

inNalar.com – Dinding yang retak di rumah anda tentunya membuat penampilan rumah menjadi kurang enak.
Oleh karenanya, dinding yang retak halus harus segera diperbaiki agar tidak semakin melebar.
Ada beberapa cara khusus untuk memperbaiki retakan pada dinding anda.
Faktor yang mempengaruhi retakan pada dinding anda pun bervariasi.
Bisa karena pergeseran tanah, gempa bumi, atau bahan bangunan yang digunakan tidak berkualitas.
Kurangnya campuran semen pada saat membuat dinding juga bisa memunculkan retakan saat sudah susut.
Dikutip dari YouTube Hobi Ngecat, berikut ada lima langkah yang bisa diterapkan untuk memperbaiki dinding yang retak halus.
1. Bersihkan dinding terlebih dahulu
Sebelum memulai proses perbaikan dinding yang retak, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu.
Mengapa Anda perlu membersihkannya? Alasan utamanya adalah untuk menghindari sisa kotoran terjebak. Tentu saja keberadaan kotoran dapat mengganggu proses pengisian.
Baca Juga: Dijamin Paling Ampuh, Begini Cara Memperbaiki Kompor Gas yang Tidak Bisa Menyala dalam Sekejap
Jika muncul retakan halus, penting untuk membersihkan permukaan secara menyeluruh untuk memastikan daya rekat bahan penambal yang baik.
Anda bisa menggunakan kain lembab untuk membersihkan permukaan dinding. Pastikan kondisi dinding bersih dari segala jenis kotoran.
2. Poles dinding dengan amplas
Jika dinding sudah dibersihkan, Anda bisa mengambil amplas kasar yang sudah Anda beli. Amplas dinding hingga mortar terlihat.
Cara ini sebaiknya diterapkan agar proses perbaikan berjalan lancar tanpa merusak cat tembok.
Jika cat tembok sudah terlihat jelas, Anda bisa menyekanya hingga bersih dengan kain lembab.
Tentu saja proses penggunaan amplas akan menimbulkan kotoran dan kontaminan lainnya. Makanya perlu dibersihkan kembali.
Selain itu, langkah ini juga berguna untuk menjaga kelembapan dinding.
3. Isi retakan pada dinding dengan dempul dinding
Untuk menambal retakan pada dinding, Anda bisa menggunakan jenis semen khusus yang disebut dempul dinding.
Oleskan semen ini pada retakan karena secara otomatis akan mengisi retakan sebanyak-banyaknya.
Biarkan semen ini mengering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
4. Cat tembok dengan cat plester
Sekarang saatnya menggunakan cat plester untuk menghilangkan lebih banyak retakan pada dinding.
Salah satu produk cat plester yang bisa Anda gunakan adalah Lem APLUS Cornice, atau lainnya.
Cukup campurkan cat plester premium ini dengan air bersih secukupnya.
Diamkan selama 1 hingga 2 menit, lalu aduk hingga adonan mengental.
Sebaiknya jangan terlalu lama mengaduk karena dapat menyebabkan tinta lebih cepat kering.
Anda bisa mengoleskan campuran lem kornea APLUS langsung pada retakan.
Material ini secara otomatis akan menghilangkan retakan pada dinding dan mengering dengan sendirinya.
Langkah ini perlu Anda perhatikan secara khusus agar proses pengeringan cat plester berjalan lancar.
Selain itu, cat plester juga digunakan untuk meratakan dinding dan membuat background sebelum dicat dengan warna lain.
Langkah ini penting untuk memastikan penutup dinding kuat dan tidak retak lagi.
5. Sekali lagi, tambahkan cat berwarna pada dinding
Dinding retak yang diperbaiki harus memiliki warna yang berbeda dengan area sekitarnya.
Untuk mempercantiknya, Anda bisa melapisinya dengan cat warna-warni.
Warnai dengan warna yang sesuai dengan area sekitarnya agar kondisinya kembali normal.***