Dikerjakan 24 Jam Nonstop! Proyek Bendungan di Sumatera Utara Pengerjaannya Malah Molor, Kapan Rampung?


InNalar.com –
Provinsi Sumatera Utara tak lama lagi akan memiliki infrastruktur tempat penampungan air atau bendungan baru.

Meski begitu, pembangunan infrastruktur yang berada di Kabupaten Deli Serdang tersebut ternyata pengerjaannya sempat mengalami molor.

Sebab pada target awal, sebenarnya infrastruktur tersebut ditargetkan akan rampung dan diresmikan pada Desember 2023.

Baca Juga: Dihuni 855 Kepala Keluarga, Pulau Eksotis di Sulawesi Barat Ini Simpan Sumur Tiga Rasa, Kok Bisa?

Bahkan untuk merealisasikan hal tersebut, pemerintah setempat sampai mengubah jam kerja para pegawai disitu menjadi 24 jam.

Sebelum ini, jam kerja yang berlaku untuk mengerjakan infrastruktur tersebut yakni dari pukul 08.00 hingga 22.00.

Akan tetapi, guna mengerjar target agar di Desember 2023 proyek tersebut dapat rampung dan diresmikan, maka pemerintah mengubah aturan agar para pekerja dapat membangun infrastruktur tersebut selama 24 jam nonstop.

Baca Juga: Anggaran Capai Rp4,1 Triliun! Pemerintah Gandeng China Buat Bangun Bendungan Terbesar di Sulawesi Selatan

Sayangnya, hal tersebut tidaklah terealisasikan, karena pada akhirnya target rampung dan diresmikannya malah molor dan baru akan dilakukan pada semester I 2024 seperti yang dilansir dari Antara.

Setelah ditelusuri, ternyata pembangunan infrastruktur tempat penampungan air ini malah sudah digagas sejak 1991-1992.

Walau begitu, tim penelitian baru melakukan pemeriksaan AMDAL pada tahun 2003-2004.

Baca Juga: Habiskan Biaya Rp160 Miliar, Proyek Pabrik Baru di Sumatera Selatan Ini Disebut Mampu Produksi 30 Ribu Ton Kelapa Sawit per Jam

Pada akhirnya, pemerintah baru mulai mengerjakan infrastruktur tersebut pada tahun 2017 kemarin.

Selain itu, pemerintah juga langsung memasukan pembangunan bendungan tersebut ke dalam proyek strategis nasional (PSN).

Sejak dikerjakan pada 2017, proyek pengerjaan tempat penampungan air di Kabupaten Deli Serdang tersebut terbagi menjadi 4 paket pekerjaan.

Baca Juga: Disebut Gibran saat Debat Cawapres, Istilah ‘Green Inflation’ Bikin Heboh Netizen! CSIS Bongkar Cara Mencegahnya

Dilansir InNalar.com dari laman PUPR, proyek pengerjaan infrastruktur yang melalui 4 paket pekerjaan tersebut menghabiskan anggaran sebanyak Rp1,65 triliun.

Saat sudah beroperasi nanti, bendungan di Sumatera Utara ini memiliki kapasitas tampung hingga 21,07 juta m3.

Bahkan nantinya tempat penampungan air ini juga mampu memenuhi kebutuhan air baku sebanyak 3.000 liter/detik di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga: Berkat Dana Rp18,7 Miliar, Embung Cantik di Jawa Tengah Ini Aliri Pertanian Hortikultura Magelang Seluas 260,44 Ha, Lokasinya…

Adapunnama dari tempat penampungan air ini adalah bendungan Lau Simeme.

Diketahui pada November 2023 kemarin progres pembangunan tempat penampungan air ini telah mencapai 76%.

Jika pengerjaannya sesuai target dan tidak molor, maka nantinya tempat penampungan air ini sudah dapat beroperasi dan diresmikan pada semester I 2024. ***

 

Rekomendasi