

InNalar.com – Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata memiliki proyek yang hingga kini belum dikerjakan walau sudah hampir 10 tahun berlalu.
Adapun proyek tersebut adalah jembatan Musi III, yang nantinya akan berada melintasi sungai Musi di Palembang.
Menariknya, jalur penghubung ini direncanakan akan dibangun terowongan, karena akan berada di bawah air.
Sekedar informasi, sebenarnya rencana jalur penghubung ini sudah direncanakan sejak tahun 2014 yang lalu.
Akan tetapi hingga kini diketahui proyek tersebut belum dikerjakan, dan masih dalam kajian.
Dengan kata lain, sejak 2014 hingga 2023 ini, sudah sekitar 9 tahun proyek jalur penghubung di Sumatera Selatan ini tak kunjung digarap.
Sementara itu, jalur penghubung ini nantinya bagian Ulu akan dibangun di wilayah Pangkalan Pertamina, melintas di Pulau Kemarau dengan bagian Ilir ada di wilayah Sungai Batang.
Hal yang membuat proyek ini masih dalam kajian adalah karena pemprov Sumsel masih memikirkan apakah akan membuat jembatan, atau terowongan.
Pasalnya, kajian tersebut juga berkaitan dengan anggaran yang harus dikeluarkan untuk membangun kedua infrastruktur tersebut.
Dilansir InNalar.com dari Pemprov Sumsel, jika membangun jalur penghubung yang memiliki ketinggian 50 meter, anggaran yang diperlukan hanya sebesar Rp8,73 triliun dengan panjang 4,2 km.
Namun untuk membangun jembatan dengan tinggi 70 meter, investasinya bisa mencapai Rp10,2 triliun karena panjangnya mencapai 6,6 km.
Maka dari itulah muncul opsi untuk membangun terowongan dalam air, karena akan memiliki panjang lebih pendek.
Ditambah lagi ternyata untuk membangun terowongan dalam air di Palembang tersebut akan lebih mudah dibandingkan dengan membangun jembatan Musi III.
Selain itu, membangun terowongan juga tidak akan membutuhkan lahan yang luas.
Hal ini dikarenakan untuk membuatnya, maka diperlukan pancang yang membutuhkan lahan yang cukup agar infrastruktur itu dapat dibangun.
Itulah yang membuat terowongan dalam air ini tidak akan sepanjang seperti jembatan.
Apalagi saat benar-benar terealisasikan, maka terowongan dalam air ini akan jadi yang petama di Indonesia. ***