Dijuluki ‘The King of Spices’, Inilah 5 Daerah Penghasil Lada Terbesar di Lampung

inNalar.com – Lampung sering disebut sebagai rajanya rempah, terkhusus untuk rempah lada hitam.

Adapun pada tahun 2020, untuk produksi komoditas lada, Lampung merupakan provinsi penghasil lada kedua terbesar di Indonesia, menyusul Bangka Belitung yang berhasil unggul.

Capaian kinerja produksi ladanya mencapai 14.415 ton. Sementara untuk penghasil komoditas lada hitam, Provinsi Lampung berhasil menduduki peringkat pertama di Indonesia.

Bahkan, komoditas lada hitam telah memiliki sertifikasi yang membuatnya diakui kualitasnya oleh dunia.

Baca Juga: Membentang 30 ha, Danau Cantik di Jambi Ini Dihiasi Panorama Gunung Raksasa dan Hamparan Lahan Aneka Rempah

Dari segi luas lahannya, diketahui sebanyak 52 persen area lahan tanam lada didominasi oleh perkebunan yang ada di Lampung dan Bangka Belitung.

Area perkebunan rakyat di Lampung sendiri di tahun 2020 luasnya mencapai 45.834 hektare. Namun, luasnya semakin menurun hingga dua tahun setelahnya.

Lantas, daerah mana saja yang berhasil mengangkat Provinsi Lampung jadi penghasil lada terbesar kedua di Indonesia?

Dilansir inNalar.com dari laman resmi Pemerintah Provinsi Lampung yang dipublikasikan pada 12 Juli 2022.

Berikut ini 5 daerah penghasil lada terbesar di wilayah Provinsi Lampung yang berhasil unggul di antara 11 total wilayah produsennya.

Baca Juga: Berkenalan dengan Jalur Rempah, Warisan Indonesia yang akan Diajukan dalam Nominasi Budaya Dunia UNESCO

5. Kabupaten Pesisir Barat

Luas area perkebunan lada di Kabupaten Pesisir Barat diketahui mencapai 3.228 hektare. Adapun produksi komoditasnya sendiri mencapai 1.442 ton.

Hasil yang mencengangkan, mengingat luas area perkebunan lada Kabupaten Pesisir Barat tidak seluas Kabupaten Lampung Timur yang luasnya 5.375 hektare.

Namun, pencapaian produksi yang cukup fantastis hingga menempatkannya pada posisi daerah pemasok lada terbanyak kelima ini menjadi salah satu kejutan tersendiri bagi wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

4. Kabupaten Way Kanan

Produksi lada di Kabupaten Way Kanan berada di peringkat keempat setelah Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus dan Lampung Utara.

Area lahan perkebunan ladanya diketahui luasnya mencapai 9.259 hektare dan berhasil memproduksi 1.625 ton.

Baca Juga: Sudah Jarang Ditemui, Rumah Adat Khas Lampung Ini Digunakan Untuk Pertemuan Adat, Atapnya Pakai Ilalang?

3. Kabupaten Lampung Barat

Kabupaten Lampung Barat menyusul di peringkat ketiga sebagai daerah penghasil lada terbesar di Provinsi Lampung.

Diketahui luas area perkebunan ladanya mencapai 7.583 hektare dengan capaian produksinya tidak jauh dari Kabupaten Tanggamus, yakni 3.325 ton.

2. Kabupaten Tanggamus

Kabupaten Tanggamus berhasil menduduki peringkat kedua sebagai daerah penghasil terbesar di Lampung setelah Kabupaten Lampung Utara.

Diketahui luas lahannya memang lebih kecil daripada Kabupaten Way Kanan, yakni 7.934 hektare, tetapi produksinya melampaui wilayah tersebut.

Adapun capaian produksi lada di area perkebunan Kabupaten Tanggamus mencapai 3.484 ton.

1. Kabupaten Lampung Utara

Kabupaten Lampung Utara berhasil merajai produksi lada di provinsinya. Tercatat area lahan tanaman perkebunan rakyatnya seluas 11.588 hektare.

Dengan luas lahan yang sangat besar ini, Kabupaten Lampung Utara berhasil memproduksi 3.950 ton.

Masih ada wilayah lainnya yang memiliki area perkebunan lada di Provinsi Lampung, di antaranya adalah sebagai berikut.

Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pringsewu, dan Pesawaran.

Baca Juga: Mampu Hasilkan 2,68 Juta Ton Padi per Tahun, Ternyata Ini 5 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Provinsi Lampung

Inilah 5 daerah pemasok lada terbesar di Provinsi Lampung, apakah daerahmu masuk?***

Rekomendasi