Dijuluki Sabuk Timah Asia, Tambang di Bangka Belitung Ini Berusia 200 Tahun Lebih Dengan Hasilkan Miliaran Ton
InNalar.com – Indonesia sebenarnya memang kaya akan hasil bumi, seperti tambang timah.
Salah satu tambang timah yang ada di Indonesia yaitu terletak di daerah Bangka Belitung.
Bahkan dijelaskan jika tambang timah di Bangka Belitung ini merupakan yang terbesar di Indonesia.
Dilansir Innalar.com dari babelprov.go.id, Bangka Belitung merupakan daerah yang memiliki tanah, dimana mengandung banyak mineral bijih timah dan bahan galian lainnya.
Adapun mineral dan bahan galian yang dimiliki di Bangka Belitung yaitu seperti pasir bangunan, pasir kuarsa, kaolin, batu gunung, tanah liat ataupun granit.
Baca Juga
Menariknya, ada pula yang menyebut Pulau Bangka sebagai kawasan sabuk timah Asia Tenggara.
Baca Juga: Dekat dari Bandara Juanda, Hotel di Surabaya Jawa Timur Ini Bikin Anti Telat Kejar Penerbangan
Kebanyakan orang mungkin tidak sadar, jika sebenarnya kehidupan sehari-hari manusia tidaklah lepas dari timah.
Hal yang luar biasa dari penambangan timah di Bangka Belitung tersebut adalah sudah dilakukan Bagaimana tidak, barang seperti kaleng makanan, komponen komputer, pipa dan banyak lagi merupakan salah satu bahan kimia yang dibutuhkan untuk pembuatan barang tersebut. lebih dari 200 tahun.
Berdasarkan data dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pulau Bangka Belitung dapat menghasilkan timah hingga 10,05 miliar ton pada juli 2020.
Sedangkan diketahui jika masih terdapat cadangan timah di Bangka Belitung sebanyak 6,81 miliar ton.
Awalnya, penambangan timah di Bangka Belitung ini dilakukan oleh PT Kobatin pada tahun 1973.
Setelah itu penambangan timah di Bangka Belitung tersebut dilanjutkan oleh PT. Timah Tbk.
Sayangnya, aktivitas pertambangan timah di Bangka Belitung tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan.
Baca Juga
Hal tersebut diakibatkan terciptanya kubangan raksasa dan hamparan tailing dan overburden di sekitaran lokasi tambang timah tersebut.
Walaupun begitu, PT Timah Tbk terus melakukan pembenahan serta explorasi sumber daya alam tanpa merusak lingkungan pada pulau penghasil timah terbesar di Indonesia tersebut.
Adapun pemanfaatan dari bekas tambang timah tersebut adalah wisata Danau Kaolin. ***
Rekomendasi
