

inNalar.com – Taman Nasional Baluran merupakan sebuah taman nasional yang membentang di perbatasan Banyuwangi – Situbondo, Jawa Timur.
Taman Nasional Baluran memiliki luas sekitar 25.000 hektare dengan berbagai flora dan fauna yang hidup di dalamnya.
Pada Taman Nasional Baluran di Jawa Timur ini terdapat setidaknya 444 jenis flora dan 265 jenis diantaranya adalah tumbuhan penghasil obat.
Selain flora, juga terdapat beragam fauna yang terdiri dari 196 jenis burung, 28 jenis mamalia, ikan, dan reptilia.
Dari total jenis fauna yang ada di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur, 47 diantaranya termasuk ke dalam hewan dilindungi.
Melansir dari Portal Informasi Indonesia, Taman Nasional yang ada di perbatasan Banyuwangi – Situbondo ini memiliki sejarah yang sangat panjang, bahkan dimulai sejak sebelum Indonesia merdeka, yakni tahun 1920.
Pada awalnya, ukuran dari taman nasional ini hanyalah kurang lebih 1.553 hektare dan digunakan sebagai areal hutan produksi tanaman jati.
Namun, seiring bergantinya tahun, lokasi ini berubah menjadi Suaka Margasatwa Baluran yang kemudian menjadi Taman Nasional Baluran.
Saat ini, taman nasional di perbatasan Banyuwangi-Situbondo ini banyak dikunjungi oleh wisatawan karena pemandangannya yang indah dan bisa membuat kita seakan sedang berada di negara lain.
Keindahan Taman Nasional Baluran
Keindahan yang disajikan oleh taman nasional ini tidak terbatas pada keragaman flora dan faunya saja.
Visual dari tempat ini pun juga sangat meanrik dan unik yang membuatnya sulit untuk ditemukan di tempat lain.
Salah satu keindahan yang disuguhkan oleh Taman Nasional Baluran ini adalah Hutan Musim yang pemandangannya berganti setiap berbeda musim.
Pada saat musim hujan tiba, pengunjung atau wisatawan akan disuguhkan dengan hutan hijau dan pepohonan yang rumpun.
Namun, saat musim kemarau tiba, daun-daun jatuh dari pohonnya juga batang serta ranting yang kering akan menyambut para wisatawan.
Selanjutnya, berbeda dengan Hutan Musim, Hutan Evergreen tidak pernah kekeringan dan selalu hijau sepanjang tahun.
Hal menarik dari Hutan Evergreen yang ada di Taman Nasional Baluran ini adalah ranting-ranting pohon yang merunduk dan melengkung yang kemudian memayungi jalan sepanjang delapan meter.
Kemudian, yang ketiga adalah destinasi wisata yang membuat Baluran mendapat julukan ‘Little Africa’ yakni Savana Bekol.
Savana Bekol ini membentang seluas 10.000 hektare dan terlihat mirip dengan savana yang ada di Africa.
Mirip dengan Hutan Musim, saat musim hujan tiba, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan hijau sepanjang mata memandang.
Namun, saat memasuki musim kemarau, rumput-rumput akan mengering dan menunjukkan savana yang menawan dengan banyak mamalia khas padang rumput yang berkeliaran, seperti banteng, rusa, dan kerbau liar.
Lalu, destinasi wisata lain di Taman Nasional Baluran adalah Pantai Bama yang berada sekitar 4 km dari Savana Bekol.
Pantai ini menyuguhkan pemandangan pasir putih yang alami dan relatif sepi sehingga nyaman untuk dikunjungi.
Selain itu, juga ada hutan mangrove yang dapat dikunjungi oleh pengunjung hanya dengan tiket masuk seharga Rp5.000.
Destinasi in dapat dikunjungi hingga pukul 15.00 WIB, sama seperti jam kunjungan di spot wisata di Taman Nasional Baluran lainnya. ***