Didukung Kemitraan Bergengsi, Sekolah Elit di Swiss Ini Punya Filosofi Pendidikan Paling Unik

inNalar.com – Sekolah elit di tepian indahnya alam Swiss ini memiliki filosofi pendidikan yang terbilang menarik dan unik.

Filosofi pendidikan yang uniknya adalah karena prinsip sekolah elit di pelosok Swiss ini tawarkan kombinasi antara masa lalu dan kehidupan masa depan.

Maksudnya adalah di satu sisi kurikulum sekolah elit ini mempertahankan tradisi budaya Swiss.

Baca Juga: SPP Nyaris Rp1 Miliar! Sekolah Megah Bergaya Klasik di Inggris Ini Awalnya Biara Kartusian Mungil, Kini…

Sementara pada sisi lainnya, institusi pendidikan ini menyadari penuh akan tantangan global dan dinamika modernisasi.

Oleh karena itu, sekolah tersebut menerapkan beragam kurikulum , di antaranya International Baccalaureate (IB), French Baccalaureate, dan Swiss Maturite.

Ketiga kurikulum tersebut senagaja diterapkan guna memperluas ruang gerak siswa untuk mengeksplorasi jalur akademik yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka.

Baca Juga: Bertahan 413 Tahun, Sekolah Tua di Pedesaan Godalming Simpan Kisah Kelam Politisnya Pendidikan Inggris

Untuk mendukung pengembangan siswa, sekolah ini juga menggaet sejumlah kemitraan bergengsi di antaranya sebagai berikut.

Sekolah bernama College Champittet di Swiss ini menjalin kerja sama dengan organisasi dan sejumlah universitas top dunia seperti Juilliard, MIT, dan UNICEF.

Kolaborasi dengan kemitraan bergengsi ini dilakukan demi menciptakan gaya belajar dan kolaborasi yang unik bagi siswanya.

Baca Juga: 3 Kota Pelajar Terbaik di Australia, Kesukaan Pelajar Internasional Bukan di Sydney Tapi di Kota Tersyahdu Ini

Kerjasama ekslusif antara kedua belah pihak juga memperluas ruang eksperimen siswanya dan memperbanyak proyek kolaboratif yang dinamis.

Alhasil, pihak sekolah elit di Swiss ini pun mengupayakan fasilitas laboratorium sains, ruang STEAM, dan perangkat teknologinya yang modern dan canggih.

Meski segala halnya serba modern, para siswa belajar sambil berasrama dengan suasana yang nyaman seolah menjadi rumah kedua mereka.

Baca Juga: Inilah 3 Universitas Terbaik di Yaman, Ada Almamater Buya Yahya saat Sekolah di Timur Tengah

Selama berasrama, para siswa ditanamkan nilai tradisi Swiss yang diturunkan selama lebih dari 120 tahun.

Keseimbangan antara nilai tradisi Swiss yang mengakar kuat dan inovasi modernisasi menjadi tumpuan filosofi pendidikan College Champittet.

Deretan upaya tersebut sejalan dengan hasil akademis siswanya. Terbukti, tingkat kelulusan akademik sekolah ini melebih rata-rata global di setiap bidangnya.

Baca Juga: 3 Kota Terpopuler Kanada, Paling Dilirik Mahasiswa Internasional Ada di Dekat ‘Harta Karun’ UNESCO

Rata-rata skor IB College Champittet Swiss sebesar 32,9 dan berhasil meluluskan 100 persen peserta ujian berbasis kurikulum French Baccalaureate dan Swiss Maturite.

Padahal rata-rata kelulusan di tingkat global hanya sebesar 65 persen. Nilai rata-rata siswa College Champittet pun disebut lebih tinggi dari rata-rata global di sleuruh mata pelajaran, dikutip dari situs resmi sekolah tersebut.

Baca Juga: Jadi International School Pertama di Dunia, Modal Masuk Sekolah Elit di Swiss Ini Capai Nyaris Rp700 Juta

Sebagai informasi, College Champittet merupakan sekolah elit di Swiss yang terletak di pelosok indahnya Danau Jenewa dekat Pegunungan Alpen.

Sekolah tersebut memiliki dua bangunan kampus yang dinamakan dengan Pully dan Nyon.

Kampus Nyon adalah sekolah yang diperuntukkan bagi murid berusia 3 – 12 tahun, sedangkan Pully hanya untuk murid berusia 3 – 18 tahun.

Baca Juga: Biaya Sekolah Tak Semahal Jakarta, Aitchison College Pakistan Punya Fasilitas Bergaya Colosseum Roma

Fakta uniknya, sekolah elitnya Swiss ini menjadi incaran anak-anak yang tinggal di tepian Danau Jenewa sebab mereka bisa mengembangkan hobi berlayar, wakeboarding, hingga paddleboarding mereka.

Jadi keberhasilan dan keunggulan College Champittet tidak hanya dalam hal akademik, tetapi ruang gerak eksplorasi murid menjadi pemikat para siswa untuk belajar di sekolah elit ini.

Lantas seberapa mahal biaya pendidikannya? Biaya asrama para siswanya diperkirakan mencapai $116,500 atau Rp1,92 miliar.

Sementara jika para siswa tidak berasrama biayanya akan jauh lebih murah, yaitu berkisar $25,000 – $42,000 atau sekitar Rp412 – Rp692 juta.***

Rekomendasi