Didesain Menggantung, Taman Kota di Jawa Barat Senilai Rp17 Miliar Ini Dibangun di Kawasan Green Belt Kota Bandung

inNalar.com – Bermula dari sebuah area lembah yang terbentuk dari Sungai Cikapundung, perjalanan pembangunan taman kota di Jawa Barat ini mulai menggeliat pada era kepemimpinan Ridwan Kamil.

Tepatnya pada tahun 2018, forest walk sepanjang 2,3 kilometer ini akhirnya terwujud dengan konsep yang cukup unik di jantung kota Bandung.

Area terbuka publik ini didesain menggantung tidak menyentuh tanah ternyata tidak hanya soal estetika saja, melainkan juga karena memiliki maksud tertentu.

Baca Juga: Dibangun Zaman Kolonial Belanda, Bendung Tertua Jawa Barat Ini Masih Alirkan Irigasi 105.000 Ha Lahan Pertanian di Karawang, Padahal Usianya…

Utamanya adalah agar tidak merusak ekosistem area hutan eksisting yang telah melegenda sejak sebelum penjajahan Jepang menghampiri negeri ini.

Sebagai selingan informasi, dahulu pada zaman pemerintahan Jepang, area yang terletak di Babakan Siliwangi ini diproyeksikan bakal diubah menjadi bangunan museum.

Namun pada tahun 70 hingga 80-an, Pemerintah Kota Bandung mengarahkan penggunaan lahan hijau tersebut sebagai area wisata budaya.

Baca Juga: Dipugar Megah Habiskan Rp70 Miliar, Revitalisasi Terminal Leuwipanjang di Bandung Jawa Barat Selesai Digarap, Mampu Layani 637 Bus per Hari

Dahulu sebelum masa pemerintahan Jepang, kawasan Babakan Siliwangi ini disebut dengan green belt Kota Bandung.

Maksudnya adalah sebuah area terbuka hijau yang berfungsi sebagai jalur pemisah fisik antara perkotaan dan pedesaan.

Adapun pada era kepemimpinan Ridwan Kamil, area tersebut akhirnya dibangun menjadi sebuah destinasi wisata alam berupa taman kota yang tidak merusak ekosistem eksisting.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Diresmikan, Proyek Skybridge di Stasiun Bojonggede Senilai Rp18,33 Miliar Ini Bersiap Babat Lahan 300 M2 Lagi

Oleh karena itulah desain lintasan forest walk di taman kota ini dirancang menjadi sebuah jembatan gantung sepanjang 2,3 kilometer.

Lintasan kayu estetik dengan pagar hijau ini menggantung 2 meter di atas permukaan tanah.

Lebar jembatannya sekitar 1,5 meter, sangat cocok bagi para pejalan kaki untuk menikmati keindahan alam hampir di sebagian besar kawasan hijau di jantung kota strategis Jawa barat.

Baca Juga: Produksi Beras 14,9 Ton, PLTS di Muara Enim Sumatera Selatan Ini Dorong Irigasi Desa Karang Raja hingga 3 Kali Panen, Ternyata Dibangun Oleh…

Awalnya forest walk tersebut hanya membentang 600 meter saja, tetapi pada akhirnya lintasannya hampir mengelilingi Babakan Siliwangi.

Area tersebut juga dihinggapi 24 jenis burung yang berkeliaran hidup di area taman kota tersebut.

Jangan heran pula jika terkadang akan terlihat tupai menghinggap di pepohonan sekitar hutan kota ini.

Baca Juga: Laba Bersih Menukik Tajam Rp6,27 Triliun, Emiten Batu Bara di Sumatera Selatan Ini Gaet Anak Usaha Chandra Asri Guna Perluas Bisnis EBT

Sederetan pepohonan yang tumbuh pun lebat menghijau di sekitar area forest walk tersebut.

Sebagai informasi, pembangunan taman kota di Bandung ini menggunakan sumber dana APBD.

Adapun besaran nominal anggaran yang tersedot untuk merealisasikan destinasi wisata alam unik ini sebesar Rp17 miliar.***

Rekomendasi