

inNalar.com – Menjadi satu-satunya orang yang mendapat keuntungan begitu besar dari kejadian G30S membuat banyak pihak menaruh curiga ke Soeharto.
Nama Soeharto yang sebelumnya tidak banyak dikenal orang, langsung melejit mana kala kejadian berdarah G30S terjadi.
Dipengaruhi oleh sikap tenang dan mampu mengambil keputusan cepat dalam keadaan yang begitu genting juga keberaniannya melawan kehendak Soekarno, membuat Soeharto menjadi rising star yang tidak terduga.
Karena hal inilah yang membuat beberapa pengamat curiga apabila Soeharto memiliki kaitan dengan peristiwa G30S.
Selain mendapat banyak keuntungan dari peristiwa ini, Soeharto juga memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh utama G30S.
Dilansir inNalar.com dari buku Biografi Daripada Soeharto, adapun tokoh-tokoh tersebut antara lain adalah Untung, Sjam Kamaruzzaman, Latief, dan Supardjo.
Baca Juga: Perusahaan Tambang Nikel di Maluku Utara Kuasai Lahan Hingga Merusak Lingkungan Sekitar, Benarkah?
Nama-nama tersebut adalah kader PKI yang disusupkan ke dalam tubuh militer.
Dari semua nama tersebut, Untung adalah anak buah Soeharto saat masih berada di Divisi Diponegoro.
Berbeda dengan cerita yang banyak tersebar yang menyebutkan kalau Untung adalah sosok yang kejam dan bengis, Letkol Untung justru dikenal sebagai orang yang naif dan taat agama.
Selanjutnya, juga berasal dari divisi yang sama adalah Latief. Sama seperti Untung, Latief juga pernah menjadi anak buah dari Soeharto.
Sebelum kejadian G30S terjadi, Latief mengakui pergi menemui Soeharto untuk menyampaikan pesan dari Letkol Untung.
Kemudian, ada Sjam Kamaruzzaman dan Supardjo yang berasal dari divisi yang berbeda, yakni Divisi Siliwangi.
Sosok Supardjo dapat dikatakan sebagai roda penggerak dari terjadinya peristiwa G30S atau Gerakan 30 September.
Supardjo adalah orang yang menyusun nama-nama Dewan Jenderal yang harus diculik oleh Untung.
Saat itu, Supardjo menjabat sebagai Panglima Kopur II Kostrad di bawah pimpinan Soeharto.
Sosok PKI yang memiliki hubungan dekat dengan Soeharto yang terakhir adalah Sjam Kamaruzzaman.
Sjam Kamaruzzaman memiliki nama asli Syamsul Qomar bin Mubaidah dan menjadi yang paling misterius diantara keempat orang ini.
Pada masa Order Baru, banyak beredar rumor bahwa Sjam masih hidup dan hidup di Meksiko.
Sjam Kamaruzzaman dahulunya adalah teman seangkatan Soeharto saat masih bergabung di Kelompok Pathuk.
Itulah hubungan antara Soeharto dan beberapa tokoh PKI yang terkenal. Karena memiliki hubungan dengan mereka, beberapa pihak curiga dia merupakan salah satu dalang terjadinya G30S.***