

inNalar.com – Di Kalimantan Timur terdapat sejumlah proyek jalan tol yang masih dalam tahap konstruksi.
Salah satu proyek jalan tol di Kalimantan Timur yang masih dalam proses konstruksi adalah jalan tol Samarinda Bontang.
Jalan tol ini sangat penting untuk mempermudah konektivitas antar daerah di provinsi ini.
Tol Samarinda Bontang terbentang sepanjang 94 kilometer yang menghubungkan Samarinda dan Bontang.
Tol ini merupakan kelanjutan dari tol Balikpapan Samarinda sepanjang 99,2 Kilometer.
Untuk pembangunan tol ini, pemerintah mengucurkan dana dengan jumlah yang fantastis.
Dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek ini adalah sekitar Rp10,7 triliun, bahkan bisa sampai Rp11 triliun.
Sebelumnya, proyek tol ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional.
Namun, proyek ini dicoret dari PSN karena tidak bisa selesai pada tahun 2024.
Meskipun begitu, proyek tol Samarinda bontang ini masih tetap bisa berjalan.
Rute tol ini kan ada tiga kecamatan di Samarinda yang bakal dilalui.
Tiga kecamatan tersebut meliputi Palaran, Samarinda Utara, dan Sambutan.
Selain itu, rute ini juga akan melintasi tiga kecamatan di Kutai Kartanegara yakni Anggana, Marangkayu, dan Muara Badak.
Sementara itu, untuk Bontang sendiri tercatat kecamatan Bontang Selatan juga menjadi rute tol ini.
Namun, proses pembebasan lahan proyek ini menemui sedikit kendala.
Kendala tersebut ditengarai oleh lintasan sepanjang 17 Km yang menjadi rute tol ini akan menabrak kawasan hutan lindung Bontang.
Maka dari itu, Kementerian PUPR harus mengajukan izin pengalihan status hutan tersebut menjadi Area Penggunaan Lain.
Jika surat keputusan APL telah diterbitkan, maka konstruksi bisa dimulai.***