

innalar.com – Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang berlokasi di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali, resmi menjadi patung terbesar kedua di dunia.
Hal ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 September 2018. Tak tanggung-tanggung, GWK membutuhkan hingga 28 tahun lamanya masa pembuatan.
Patung ini memiliki tinggi total 122 meter, termasuk tumpuan dasar setinggi 46 meter.
Patung GWK mengalahkan patung Liberty di Amerika Serikat yang hanya memiliki tinggi 93 meter, termasuk tumpuan dasarnya.
Patung terbesar pertama di dunia masih dipegang oleh patung Buddha Musim Tiongkok di Henan, Tiongkok, dengan tinggi 153 meter.
Patung GWK merupakan karya dari pematung kenamaan asal Bali, I Nyoman Nuarta, yang didesain sejak tahun 1990.
Baca Juga: Ngeri! Video Bayi dan Ibunya Selamat Usai Merangkak Keluar Truk yang Kecelakaan di Lampung Tengah
Patung ini terinspirasi oleh cerita dari mitologi Hindu tentang pencarian Tirta Amerta, ramuan kehidupan abadi, oleh Garuda yang menunggangi dewa Wisnu.
Patung ini juga merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
Baca Juga: Habiskan Rp839 M, Bandara Toraja di Sulawesi Selatan Ini Korbankan 3 Bukit untuk Pembangunannya
Proses pembangunan patung ini mengalami beberapa kendala dan hambatan, mulai dari krisis moneter tahun 1997 yang menghentikan proyek ini.
Kemudian, adanya kontroversi dari pihak keagamaan yang mengkhawatirkan dampak patung ini terhadap keseimbangan spiritual pulau Bali.
Namun, proyek ini akhirnya dapat dilanjutkan pada tahun 2013 setelah mendapat dukungan dana dari PT. Alam Sutera Realty Tbk (ASR).
Baca Juga: Baru Dibangun, Proyek Pembangunan Jalan Senilai Rp40 Miliar di Banten Alami Keretakan, Karena…
Patung ini diproyeksikan untuk menjadi ikon pariwisata Bali dan Indonesia, dengan jarak pandang hingga 20 kilometer sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot.***