

inNalar.com – Kereta api merupakan pilihan transportasi utama bagi masyarakat Indonesia.
Di Indonesia terdapat beberapa terowongan kereta api yang dibangun pada era kolonial Belanda.
Pada saat Belanda menjajah Indonesia, pemerintahan mereka membangun terowongan-terowongan kereta api yang menembus perbukitan, gunung dan lain sebagainya.
Salah terowongan yang dibangun pada era penjajahan Hindia Belanda yakni ada di Provinsi Jawa Barat.
Bahkan, terowongan kereta api tersebut menjadi terowongan kereta api terpanjang di Indonesia.
Terowongan kereta api terpanjang di Indonesia tersebut dinamai dengan Terowongan Kereta Api Wilhelmina.
Terowongan Wilhelmina dibangun pada masa pemerintahan Belanda di tahun 1914.
Terowongan kereta api Wilhelmina berlokasi di Jalan Pantai Karapyak, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Dilansir dari web resmi kemendikbud, terowongan kereta api Wilhelmina memiliki panjang sekitar 1.127 meter.
Hingga kini, terowongan Wilhelmina masih menjadi terowongan kereta api yang paling panjang di Indonesia.
Penamaan terowongan kereta api ini diambil dari seorang ratu kerajaan Belanda yang berkuasa pada tahun 1890.
Ratu Belanda tersebut bernama Wilhelmina Helena Pauline Maria. Nama depan Wilhelmina tersebutlah yang dipakai untuk nama terowongan ini.
Pembangunan terowongan kereta api Wilhelmina ini sangat rumit dan sulit hingga digunakan teknologi yang tinggi dan tenaga kerja cukup banyak.
Hal tersebut dikarenakan pegunungan yang ditembus untuk jalur terowongan kereta api ini memiliki kandungan batuan andesit yang aktif.
Terowongan kereta api Wilhelmina berada di jalur kereta api Banjar-Cijulang dan melewati daerah lembah dan pegunungan.***