Dibangun 1908, Jalan di Tepi Jurang Limapuluh di Sumatera Barat Ini Hasil Peninggalan Belanda, Hubungkan ke…
inNalar.com – Salah satu jalan menakjubkan yang ada di Sumatera Barat adalah Jalan Kelok 9.
Jalan Kelok 9 berada di Nagari Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Dikenal dengan nama Kelok 9 karena jalan yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat ini bentuknya berkelok-kelok dengan kelokannya berjumlah 9 buah.
Menjadi salah satu jalan unik yang ada di Sumatera Barat, ternyata Jalan Kelok 9 memiliki sejarah yang cukup panjang.
Jalan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat ini dibangun pertama kali pada tahun 1908 sampai 1914.
Pembangunan dari Jalan Kelok 9 di Limapuluh Kota, Sumatera Barat ini dilakukan oleh pihak Belanda dengan tujuan untuk memperlancar transportasi dari Pelabuhan Teluk Bayur di barat Sumatera menuju ke arah timur.
Baca Juga: Menantang! Ini 7 Gunung Tertinggi di Jawa Timur dengan Jalur Pendakian Ekstrim, Berani Mencoba?
Kemudian, alasan kenapa jalan ini berkelok-kelok sampai mendapat nama Kelok 9 adalah untuk menyiasati perbedaan tinggi yang mencolok antara jalan bagian atas dengan bagian bawah.
Hal ini karena Jalan Kelok 9 merupakan sebuah jalan yang melintasi Bukit Barisan, rangkaian yang membentang di ujung utara hingga ujung selatan Pulau Sumatera.
Jalan ini saat ini memiliki fungsi untuk menghubungkan wilayah Sumatera Barat dengan Provinsi Riau.
Jalan Kelok 9 ini memiliki panjang sekitar 300 meter dengan lebar sekitar 5 meter. Jalan ini pun sudah sering digunakan sejak zaman dahulu.
Namun, karena semakin padatnya pengguna Jalan Kelok 9 ini, maka pemerintah sempat mengusahakan untuk melebarkan jalan ini.
Akan tetapi, niat ini tidak dapat terealisasikan dengan maksimal karena lokasi jalan yang ektrem dan berada di tepi jurang.
Akhirnya, diputuskan untuk membangun sebuah jembatan layang untuk mengatasi kepadatan kendaraan di jalan ini.
Dilansir inNalar.com dari Kementerian PUPR, pembangunan jalan layang di Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat ini dimulai pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Jembatan layang yang juga dikenal sebagai Jembatan Kelok 9 ini memiliki total panjang 2.537 meter.
Jembatan ini terdiri dari enam jembatan dengan panjang sekitar 959 meter dan jalan penghubung dengan panjang sekitar 1.537 meter serta lebar keduanya sekitar 13,5 meter.
Pembangunan jembatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat ini dilakukan dalam dua tahap dengan menelan biaya sekitar Rp 580,8 miliar.
Selain memiliki fungsi untuk melancarkan laju kendaraan, Jembatan Kelok 9 ini juga memiliki keindahannya sendiri.
Pemandangan yang dapat dinikmati dari Jembatan Kelok 9 ini sangatlah menarik karena berada di antara dua bukit dan cagar alam.***
Rekomendasi
