

inNalar.com – Ustadz Hanan Attaki, baru-baru ini membuat keputusan yang mengejutkan banyak orang. Ia memutuskan untuk masuk dan bergabung dengan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Ustadz Hanan Attaki mempublikasikan hal itu saat Halal Bi halal sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur pada Kamis (11/05/2023).
Dalam acara tersebut, Ustadz Hanan Attaki dibaiat oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar yang juga pengasuh ponpes tersebut. Prosesi baiat tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat Ustadz Hanan Attaki mengikuti ucapan KH Marzuki Mustamar dengan penuh khusyuk.
Ia menyatakan dirinya sebagai muslim mukmin, mengikuti ajaran akidah ulama, habaib, kiai dari kalangan ahlussunnah wal jamaah, dan masuk serta mengikuti jamiyah, jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama.
Selain itu, ia juga bersumpah siap mati demi membela Islam, ahlussunnah wal jamaah, Nahdlatul Ulama, dan NKRI.
Baca Juga: Fakta Menarik Piala Sudirman Mulai dari Sejarah, Skuad dan Target Timnas Indonesia
Sosok yang merupakan pendakwah dan penulis yang dikenal sebagai pendiri Yayasan Cahaya Sunnah dan Lentera Hati itu juga menyatakan cinta dan hormat kepada para ulama dan kiai NU.
Usai dibaiat, Ustadz Hanan Attaki diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, ia mengaku bahwa malam itu adalah malam terbaik dalam hidupnya sejak ia dilahirkan.
Ia mengatakan bahwa seorang mukmin dilahirkan dua kali. Yang pertama dilahirkan jasadnya oleh orang tua biologisnya. Dan yang kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa mulai detik itu ia akan menyebarkan ajaran ahlussunnah wal jamaah dan NU kepada kaum muslimin, khususnya kepada anak muda yang ada di seluruh Indonesia.
Terakhir, ustadz kondang tersebut berharap dengan bergabungnya ia ke NU, ia bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah dari para ulama dan kiai NU.
Ia juga berterima kasih kepada KH Marzuki Mustamar yang telah membaiatnya dan menerima menjadi anggota NU.
Baca Juga: Buat Kamu Yang Suka Minder, Panji Pragiwaksono Bongkar Trik Biar Pede Saat Public Speaking!
Dengan bergabungnya beliau ke dalam internal NU, kabar yang mengatakan bahwa beliau merupakan anggota HTI ataupun wahabi secara otomatis terhapus.
Hal ini lantaran isu itu sempat berkembang hingga berujung pada pembubaran kajian yang pernah beliau lakukan.***(Dadang I)