Diapit 3 Gunung Vulkanik, Proyek Jalan Tol yang Gandeng China di Jawa Barat Ini Harus Tembus Lembah dan Bukit

inNalar.com – Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan atau Tol Cisumdawu adalah salah satu jalan bebas hambatan yang paling indah dan unik di Indonesia.

Tol Cisumdawu sendiri dapat mempersingkat jarak tempuh masyarakat dari arah Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Waktu tempuh tersebut menjadi 45 menit saja atau maksimalnya 1 jam.

Baca Juga: Terpanjang di Dunia! Jalan Tol di Bali Ini Mengapung di Atas Ombak Laut, Full Karya Anak Bangsa

Proyek Tol Cisumdawu sendiri termasuk bagian dari Jalan Tol Trans Jawa (JTT) yang terletak di Jawa Barat.

Terutama untuk menghubungkan Bandung, Majalengka, dan Sumedang.

Saat ini, kehadiran jalan tol tersebut sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 11 Juli 2023 lalu.

Baca Juga: Hutang China, Tol Pendek di Bandung – Majalengka Jabar Ini Punya Terowongan Anti Longsor Karya Insinyur…

Terdapat Terowongan Kembar yang Indah

Tol Cisumdawu memiliki terowongan kembar di tengah-tengah jalur antara Sumedang – Pamulihan, Tanjungsari, Jawa Barat.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun menyebutnya sebagai jalan bebas hambatan terindah di tanah air.

Terowongan kembar di tol ini sendiri mempunyai panjang hingga 472 meter serta diameter 14 meter.

Baca Juga: Estimasi Rogoh Kocek Hampir Rp500 Ribu, Jalan Tol Bandung-Cilacap Ini Bakal Jadi yang Termahal di Indonesia?

Adapun teknologi konstruksi yang diterapkan yakni New Austrian Tunneling Method (NATM).

Merupakan salah satu metode pembuatan terowongan memakai perkuatan tanah di sekitar area yang termasuk rawan akan bencana longsor.

Diapit oleh 3 Gunung Vulkanik

Proyek pembangunan tol ini juga dirancang dengan panjang sekitar 62,60 kilometer.

Adapun letaknya berada di antara cekungan yang diapit oleh tiga gunung vulkanik sekaligus.

Yaitu Gunung Manglayang, Gunung Tampomas, dan Gunung Patuha.

Menembus Lembah dan Membelah Bukit

Walaupun tergolong sebagai jalan tol yang paling indah di Indonesia, proyek tersebut menyimpan tantangan berat dengan kompleksitas cukup tinggi.

Pasalnya, terdapat sekitar 150 insinyur dan tenaga konstruksi yang terlibat pada pembangunan Tol Cisumdawu tersebut.

Mereka harus bekerja ekstra keras untuk membangun tol menembus lembah dan membelah bukit.

Beberapa diantaranya bahkan berupa sisa tanah vulkanis dari letusan Gunung Tampomas.

Baca Juga: Telan Hampir Rp100 Triliun, Proyek Jalan Tol di Jawa Barat Ini Bakal Belah Gunung: Lokasinya di Kota…

Menggandeng Kontraktor Asal China

Pembangunan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Setidaknya tiga kontraktor asal China terlibat dalam proyek pembangunan jalan tersebut.

Yakni Metallurgy Corporation of China (MCC), Shanghai Construction Group (SCG), dan China Road and Bridge Corporation (CRBC).

Kemudian dibantu juga dengan para insinyur serta tenaga konstruksi yang ada di tanah air.

Hanya saja dari total 6 seksi proyek, kontraktor China hanya mencapat jatah untuk seksi 1 dan 2.

Tidak heran jika pembangunannya turut menguras APBN.

Untuk sesi 3, 4, 5, serta 6 sendiri dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).***

 

Rekomendasi