Diabetes Melitus di Usia Muda Lebih Berbahaya! Kenali Gejala-Gejala Ini, Jangan Sampai Disepelekan!
inNalar.com – Diabetes Melitus tidak hanya menyerang orang yang sudah tua, kini usia muda juga dapat dengan mudah terserang oleh penyakit tersebut.
Lantaran saat ini banyak sekali anak usia muda yang kurang memperhatikan pola hidup sehat, hal tersebut dapat menjadi salah satu penyebab terjangkit Diabetes Melitus.
Penting untuk mengetahui dan lebih memperhatikan diri ketika masih berada di usia muda agar tubuh terhindar dari penyakit Diabetes Melitus.
Baca Juga: ZEROBASEONE Pecahkan Rekor! 1,25 Juta Album Terjual di Hari Pertama Debut, MV ‘In Bloom’
Ada 3 gejala yang dapat menjadi pertanda seseorang di usia muda terjangkit penyakit Diabetes Melitus.
Pertama, Polifagi. Polifagi lebih dikenal dengan kondisi banyak makan akibat tubuh seseorang mudah merasa lapar.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat mengolah gula darah yang masuk akibat resistensi insulin, sehingga sel tubuh akan terus merasa lapar.
Itulah mengapa, seseorang yang menderita diabetes melitus biasanya dengan mudah mengalami penggemukan badan dan berangsur menjadi kurus.
Kedua, Poliuri. Poliuri lebih dikenal dengan kondisi tubuh yang sering buang air kecil atau mengeluarkan cairan melalui urine.
Tingginya gula darah yang tidak dapat diolah akan membuat tubuh berusaha mengeluarkannya dalam bentuk cairan atau urine.
Baca Juga: Diabetes Melitus: Berikut Gejala Awal, Penyebab dan Cara Mengatasi, Simak Informasi Detailnya!
Jika tubuh mengeluarkan cairan secara terus-menerus, maka akan menyebabkan dehidrasi pada tubuh penderita diabetes melitus.
Ketiga, Polidipsi. Polidipsi merupakan kondisi tubuh yang sering mengalami haus akibat dehidrasi.
Dehidrasi akibat banyaknya cairan yang keluar dari tubuh akan menyebabkan seseorang merasa haus meskipun sudah banyak minum.
Jika seseorang di usia muda mengalami 3 gejala tersebut, bukan berarti positif mengidap penyakit diabetes melitus.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan resiko terkena penyakit diabetes melitus di usia muda menjadi lebih tinggi.
Faktor-faktor resiko:
1. Kelebihan berat badan/obesitas
2. Gaya hidup kurang sehat
3. Memiliki keluarga yang terjangkit riwayat diabetes melitus
4. Saat hamil, ibu mengidap diabetes gestasional
5. Ada bukti laboratorium
Jika kamu merasa berhubungan faktor-faktor tersebut, lebih baik segera lakukan kontrol medis untuk mengetahui kondisi tubuh dan memastikan tidak terjangkit diabetes melitus ketika usia muda.***(Rohma Roifatunnisa’)
Rekomendasi
