Diabetes Melitus Bisa Berujung Amputasi Kaki, Segera Obati Pakai Cara Berikut


inNalar.com –
Keluhan pada kaki sering dirasakan oleh penderita diabetes melitus yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.

Gula darah normal penderita diabetes melitus ketika puasa 70-130 mg per desiliter, gula darah setelah makan kurang dari 180 mg per desiliter.

Penderita diabetes melitus akan diberi obat anti diabetes melitus yang digunakan untuk menstabilkan kadar gula darah untuk mencapai kondisi normal.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Diabetes di Kulit, Kulit Bercak Seperti Bludru Menurut dr Danar Wicaksono

Tapi jika penderita diabetes melitus sudah diberi obat dan insulin dan kadar gula masih diatas 200 bahkan mencapai 300 akan mengenai kaki.

Jika sudah minum obat dan gula darah penderita diabetes melitus masih diatas 200 maka harus konsultasi ke dokter.

Diabetes melitus yang dibiarkan cukup lama dapat menyebabkan komplikasi seperti hipertensi, asam urat, kolesterol, gagal ginjal, bahkan kegemukan BMI diatas 25. 

Baca Juga: Link Twibbon Hari Populasi Sedunia: Sejarah dan Kampanye Perjuangan Hak Wanita dan Anak Perempuan

Menurut dr. Danar Wicaksono terdapat tanda di kulit bagi penderita diabetes melitus, yaitu Necrobiosis Lipoidica, terdapat bercak kuning atau kecoklatan dan bagian tengahnya ambles.

Acanthosis Nigricans, bercak kehitaman seperti beludru yang sering ditandai di bagian leher dan ketiak sekilas miris seperti daki bagi penderita diabetes melitus.

Diabetic foot syndrome, terdapat luka yang awalnya tidak dirasa lama-kelaman akan menjadi besar dan sulit untuk sembuh paling sering muncul di telapak tangan.

Baca Juga: Sejarah dan Makna Mendalam Dari Tahun Baru Hijriah, Bukti Adilnya Allah Dari Diciptakannya Tahun Baru Islam

Lihatlah kondisi telapak kaki apakah terdapat daging tumbuh luka maupun perubahan warna serta kaki pecah-pecah.

Selain itu lihatlah kondisi sela-sela kaki apakah terdapat luka, tanpa adanya sensasi saraf yang baik seringnya penderita diabetes melitus tidak menyadari adanya luka sehingga harus diamputasi. 

Penyakit arteri perifer adalah keluhan yang paling sering terjadi dan menyebabkan kesulitan sembuh pada kaki penderita diabetes melitus.

Karena kurangnya nutrisi untuk menyembuhkan area luka, penyakit arteri perifer pada penderita diabetes merupakan permasalahan munculnya kram kesemutan dan nyeri secara tiba-tiba pada jari.

Hati-hati jika terdapat luka di kaki yang tak kunjung sembuh, adanya tanda karkot neuro artropati kemerahan panas dan bengkak di area kaki penderita diabetes melitus.

Adanya keluhan dari penyakit arteri perifer yang semakin mengganggu aktivitas seperti adanya kesemutan dan sulit untuk berjalan, atau hasil oximetry oksigen kurang dari 90.***

Rekomendasi