Diabetes Melitus Auto Hilang Setelah Minum Lendir Okra, Begini Cara Raciknya yang Benar
inNalar.com – Memilih makanan atau minuman yang tepat bagi penderita Diabetes Melitus akan sangat membantu dalam proses mengontrol kadar gula darah.
Tidak melulu tentang menghindari makanan dengan kandungan tinggi gula, jika memilih gula alternatif yang tepat maka kadar gula darah tidak akan naik.
Penderita Diabetes Melitus dapat menerapkan menu makan sehat dengan mengonsumsi brokoli, avocado, jeruk, hingga blackberry/blueberry.
Baca Juga: 5 Makanan yang Cocok untuk Penderita Diabetes Melitus: Mulai dari Brokoli hingga Ikan Tuna!
Selain itu, sayuran okra yang dapat dijumpai di minimarket atau supermarket dapat menjadi salah satu alternatif penurun kadar gula darah.
Okra yang biasa disebut sebagai finger lady ini memiliki kandungan yang penuh dengan kolagen, polisakarida, serta antioksidan.
Lalu bagaimana caranya mengolah okra agar dapat diminum sehingga kadar gula darah turun dan Diabetes Melitus hilang?
Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa batang okra, kemudian potong kecil-kecil dan seduh menggunakan air panas.
Diamkan air seduhan okra selama kurang lebih 4 jam, lalu saring air seduhan. Air dan lendir hasil saringan tersebut dapat langsung diminum
Kamu dapat meminum lendir okra ini dengan waktu 4 atau 2 jam sebelum tidur agar gula darah bisa turun setelahnya.
Selain itu, okra juga dapat dikombinasikan dengan kayu manis dan jahe apabila ingin menambahkan rasa lain.
Campuran okra, kayu manis, dan jahe juga sangat baik untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes melitus.
Jika kamu rajin minum lendir okra atau campuran okra, kayu manis, dan jahe setiap hari, maka produksi insulin dalam tubuh akan meningkat.
Hal tersebut akan membantu mengurangi resiko naiknya gula darah dalam tubuh penderita diabetes melitus.
Okra merupakan sayuran yang dapat dikonsumsi secara keseluruhan termasuk biji yang ada di dalamnya.
Sayuran yang tumbuh di negara iklim tropis tersebut sangat bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes melitus.***(Rohma Roifatunnisa’)
Rekomendasi
