Detik-detik Jembatan Gantung Sungai Digul Putus, 1 Anggota TNI dan 3 Polisi Hanyut Terbawa Arus

inNalar.com – Begini detik-detik jembatan gantung yang membentang panjang di atas sungai Digul tiba-tiba putus, 1 orang anggota TNI dan 3 Polisi dikabarkan menjadi korban.

1 Orang anggota TNI dan 3 Polisi disebutkan hanyut terbawa arus sungai Digul yang panjang saat detik-detik jembatan gantung di atasnya putus secara mendadak.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius membenarkan adanya 3 Polisi hanyut bersama 1 prajurit TNI ketika menyebrangi jembatan gantung yang terbentang di atas sungai Digul.

Jembatan gantung di atas sungai Digul yang dilewati oleh 1 orang TNI dan 3 Polisi tersebut sangat panjang, Kombes Ignatius memperkirakan lebih dari 40 meter.

Dilansir inNalar.com dari postingan akun Instagram @warungjurnalis pada Senin, 30 Januari 2023 jembatan gantung tampak panjang menghubungkan dua sisi sungai Digul.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 130 dan 131 Kurikulum Merdeka Kegiatan 8a: Menulis Berita

Video itu menunjukkan 1 orang TNI dan 3 Polisi sedang menyebrangi sungai Digul, tiba-tiba jembatan gantung tersebut putus dan turun ke bawah dengan sangat cepat.

Ada 3 orang yang tampak hanyut di sungai Digul, sementara 1 lagi bergelantung di tali yang terdapat pada pinggiran jembatan gantung, tidak diketahui siapa yang merekam kejadian itu.

Postingan terkait jembatan gantung sungai Digul yang putus itupun mendapat banyak komentar dari netizen, sebagian besar mendoakan keselamatan untuk korban.

Perlu diketahui bahwa sungai Digul memiliki hulu di Pegunungan Merauke atau yang rawa-rawanya disebut juga dengan Boven Digoel, sedangkan untuk muaranya pada laut Arafura.

Boven Digoel sebenarnya merupakan tempat di hukumnya orang-orang yang menentang penjajah saat zaman kolonial, terutama pada daerah dimana disebut Tanah Merah.

Baca Juga: PSIS Semarang vs Persib Bandung BRI Liga 1: Prediksi Skor, Head To Head dan Link Live Streaming Mudah Gratis

Tercatat ada 1309 orang lebih yang pernah dihukum Belanda di penjara alam Boven Digoel, dua diantaranya yaitu Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, daerah ini dulunya dikenal menyeramkan.

Muhammad Hatta diasingkan di Boven Digoel selama satu tahun, dulu tidak ada akses transportasi selain pesawat, sekarang untuk sampai di lokasi bisa melalui darat, tetapi dengan biaya tinggi.

Boven Digoel bisa dijangkau melalui darat dari Merauke dengan biaya Rp700.000, itu pun dengan perjalanan yang tidak mudah karena harus melewati banyak jembatan.

Sedangkan kondisi jembatan umumnya tidak begitu baik karena sungai-sungai yang panjang dan lebar, dimana seharusnya memiliki struktur kokoh dan kuat, sehingga aman dilalui.

Jembatan gantung yang terbentang di atas sungai Digul hanya salah satu dari banyak penghubung, masih ada banyak lagi lainnya dimana perlu perhatian semua pihak.

Baca Juga: Drama Korea Island Season 2 Kapan Tayang? Ini Jadwal dan Sinopsis Ceritanya: Adu Kekuatan Van vs Goong Tan

Rekomendasi