

inNalar.com – Terdapat beberapa desa tua yang ada di Indonesia. Salah satunya ada di Bali dengan sejarahnya tersendiri.
Desa tua yang ada di Bali adalah Desa Sambiran. Sudah ada dari ribuan sebelum masehi, atau sejak zaman batu tua.
Terletak di kecamatan Tejakula, kabupaten Buleleng. Menjadi salah satu desa kuno dari peradaban Bali.
Dikatakan kuno, sebab di Desa Sambiran ditemukan bukti-bukti sejarah peradaban masa lalu. Sehingga menjadi daya tarik bagi para arkeolog untuk dilakukan penelitian.
Terdapat 17 buah pura dengan bahan dasar batu besar, diperkirakan dibangun sejak zaman batu tua atau megalitikum.
Bentuk yang dimiliki pura tersebut berbeda dengan candi di Jawa ataupun India. Biasanya pura (tempat suci) digunakan untuk menyembah arwah leluhur mereka.
Baca Juga: Misteri Kota Ghaib Saranjana yang Maju dan Modern, Benarkah Ada di Kalimantan?
Kemudian ditemukan prasasti yang terbagi dalam 6 golongan, yaitu prasasti Jaman Ratu Ugrasena, prasasti Jaman Tabranida-Warmadewa, prasasti Raja Jhanasadhu-Warmadewa.
Lalu ada prasasti Sang Ratu Dari Ajua-Dewi, prasasti Raja Anak Wungsu, dan prasasti jaman Raja Jaya Pangus.
Di samping itu, terdapat 40 perabotan kuno berasal dari peradaban masa lalu yaitu zaman batu tua dan zaman besi.
Baca Juga: Bikin Gemas! Inilah Aksi Lucu Seekor Kucing Ketahuan Asyik Makan Buah Pepaya Langsung dari Pohonnya
Benda-benda yang ditemukan diantaranya alat dengan bentuk side chopper (alat pemotong) terbuat dari batu.
Kemudian ada bentuk hammeratones (palu batu), protohan-axes (kapak tangan), flakes (semacam alat untuk mengiris dari batu). Lalu ada benda pipih berbentuk setrika dari besi.
Peninggalan sejarah desa Sambiran semuanya tersimpan di rumah tua yang ada di desan ini. Sebelumnya, rumah tersebut direnovasi dengan tidak menghilangkan bentuk dan ciri khasnya.
Meski begitu, belum ditemukannya kerangka manusia yang membuat semua peninggalan-peninggalan bersejarah di desa Sambiran.
Desa Sambiran Bali sampai sekarang masih dilestarikan oleh warga sekitar dengan tidak meninggakan budaya dan tradisi leluhurnya.
Seperti pada saat upacara keagamaan yang menghadirkan tarian sakral warisan budaya kesenian leluhur dari desa Sambiran.***