Desa Kecil di Pedalaman Jawa Tengah Ini Dibangun di Antara 2 Jurang: Lokasinya…

inNalar.com – Jawa Tengah ternyata menyimpan salah satu desa berukuran kecil yang letaknya ada di antara 2 jurang.

Tepatnya yaitu ada di Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kec. Kemalang, Klaten.

Tentu menjadi sebuah keunikan tersendiri jika mengunjungi lokasinya karena pemandangan seperti ini begitu langka.

Baca Juga: Dulunya Wilayah Kerajaan, Daerah di Riau Ini Hasil Pemekaran Kabupaten Bengkalis Dapat Jatah Lahan Seluas 8.556,09 km²

Daerah tersebut terbelah oleh jurang yang begitu dalam.

Masyarakat di kawasan ini hidup dengan sederhana dengan dinding rumahnya terbuat dari bambu.

Terdapat sebuah jembatan yang menghubungkannya agar masyarakat bisa mengakses lokasinya dengan mudah. Namanya Jembatan Gantung Girpasang.

Baca Juga: Berjuluk Kampung Pasar Setan, Desa di Banjarnegara Ini Jadi Wilayah Tersepi se-Jawa Tengah: Siang Aja Merinding, Apalagi Malam

Sebelumnya, warga desa terisolir dari daerah luarnya. Masyarakat harus melalui area lembah dengan cara berjalan kaki melewati anak tangga.

Adanya jembatan tersebut menjadi akses terbaik bagi warga agar mobilitas mereka semakin mudah dilakukan.

Masyarakat akhirnya bisa merasakan langsung perkembangan dan kemajuan teknologi dari daerah luar berkat adanya fasilitas ini.

Baca Juga: Kaya Berkat Salak, Daerah Mungil di Sumatera utara Ini Jadi Kota Paling Kaya era 1970-an: Jaraknya 9 Jam dari Medan

Jembatan penghubung tersebut mampu dilewati oleh kendaraan roda dua sehingga akesnya pun semakin cepat.

Dusun Girpasang terletak di lereng Gunung Merapi dengan jarak lokasinya sekitar 4 km dari puncak.

Wilayahnya sendiri tergolong menjadi dusun terluar dan tertinggi di Kabupaten Klaten.

Letaknya di daerah lereng gunung menjadikan kawasan ini begitu sejuk, segar dan asri.

Selain memiliki lokasi yang sangat unik karena diapit oleh jurang, daerah tersebut ternyata juga dikelilingi oleh sungai.

Adapun kedalamannya mulai 300 sampai dengan 500 meter. Sungai tersebut terisi oleh air yang begitu jernih dan alami berwarna biru.

Tidak hanya itu, ketika berada di dusun ini maka seseorang akan disambut oleh megahnya pemandangan puncak Gunung Merapi.

Hanya saja untuk mencapai daerah puncak dusunnya memiliki jalan yang cukup menanjak.***

 

Rekomendasi