Desa di Minahasa Utara Ini Unik Banget, Ada Jembatan 3D Tersembunyi di Perut Hutan Mangrove


inNalar.com – Desa yang terletak di Minahasa Utara ini unik. Kapan lagi kita dapat berkunjung ke sebuah kampung sekaligus menikmati indahnya Mangrove Park dan Jembatan 3D.

Desa yang berlimpah keindahan unik ini bernama Wori. Kampung ini bisa kita kunjungi saat bertandang ke Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Kampung ini berhasil memikat mata para pengunjung berkat pesona hamparan pesisir laut yang dipagari oleh benteng Mangrove yang menyejukkan mata.

Baca Juga: Inilah 5 Uang Logam Kuno Indonesia yang Memiliki Harga Fantastis, Nomor 5 Tembus Rp950 juta

Didukung pula dengan fasilitas sarana prasarana yang semakin nyaman berupa Gazebo dan wisata kuliner membuat kampung ini menjadi kebanggaan Pemerintah Kampung Wori.

Kampung yang ada di Sulawesi Utara ini diharapkan banyak pihak menjadi destinasi yang mendorong Program Nasional Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Likupang.

Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menyampaikan bahwa wisata ini merupakan peluang inovasi yang harapannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, diharapkan ekowisata ini akan memberikan penghasilan bagi bumdes.

Baca Juga: Rezim Bashar Al Assad Runtuh, Inilah Sosok Pemimpin Baru Suriah Abu Muhammad Al Julani

Sebab, pembangunan Ekowisata ini juga disokong dengan dana dari Bumdes Kampung Wori. Hal ini menunjukkan kemandirian desa dalam mengelola potensi lokal.

Desa unik ini sengaja dikelola demi melesatkan kemajuan ekonomi sekaligus menjalankan misi pelestarian alam.

Hadirnya fasilitas di tempat wisata estetik Minahasa Utara ini juga diharapkan dapat membuat kampung terindah di Sulawesi Utara ini semakin dikenal sebagai destinasi wisata alam yang cantik.

Baca Juga: Sosok Junalies, Seorang Desainer Uang Kuno Indonesia yang Karyanya Mendunia: Salah Satunya Uang Seri Barong yang Legendaris

Woddy Pangkey selaku Hukum Tua Kampung Wori di Sulawesi Utara,dalam sambutan peresmian fasilitas unik desa ini, mengatakan bahwa Jembatan 3D dan Mangrove Park ini dapat dinikmati oleh para pengunjung tak hanya penduduk kampungnya.

Lebih terangnya, desa unik ini akan dibuat seperti Flamboyan kota Manado dan akan dihiasi juga  dengan penampilan live musik serta ruang UMKM bagi para masyarakat yang ingin berjualan.

Keberadaan taman Mangrove sendiri tentunya ditujukan untuk berbagai manfaat. Selain sebagai pelindung pantai dari hantaman gelombang besar dan penyimpanan karbon, tanaman air ini juga mendukung keanekaragaman hayati laut dan darat dan mampu memperbaiki kualitas air.

Baca Juga: 5 Kategori Uang dengan Nomor Seri Cantik yang Paling Diminati Kolektor: Anda Punya Salah Satu?

Desa Unik di Minahasa Utara

Dilansir dari Profil, Sejarah dan Potensi Unggulan kampung di Kabupaten Minahasa Utara tahun 2016, Kampung Wori luasnya berkisar 772,5 hektare dan terdiri dari 16 dusun.

Pada sisi belahan utara berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi, kemudian sebelah selatan berbatasan dengan kampung di Kelurahan Pandu Kecamatan Mapanget.

Kemudian di sebelah timur berbatasan dengan Desa Kima Bajo dan Desa Talawaan Bantik, lalu untuk sebelah barat berbatasan dengan Desa Tiwoho.

Jumlah penduduk di Desa Wori, Minahasa Utara, sebanyak 2765 warga, yang terdiri dari jumlah laki-laki 1397 orang dan perempuan sebanyak 1368 orang.

Baca Juga: Semakin Langka, Harga Uang Koin Logam Kuno 1000 Rupiah TE 1993 Capai Ratusan Juta per Kepingnya

Mangrove Park dan Jembatan 3D ini menjadi salah satu potensi wisata daerah yang akan terus dikembangkan*** (Aliya Farras Prastina)

 

Rekomendasi