Depresi, Gelisah, dan Stres Serang Generasi Muda, Simak Cara Mengatasinya Tanpa Dokter Menurut dr Zaidul Akbar

InNalar.com – Depresi, Kegelisahan, hingga stres merupakan macam-macam gangguan kesehatan mental.

Saat ini banyak generasi muda yang mengalami gejala kesehatan mental.

Sikap orang tua yang abai akan perubahan anak menjadi salah satu faktor pemicunya.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Hal Ini Buat Orang Gelisah dan Khawatir Seumur Hidup

Gangguan kesehatan mental pun bermacam-macam dari skala kecil hingga skala besar yang.

Meskipun begitu masalah kesehatan mental tidak disarankan untuk melakukan self-diagnosis.

Kesehatan mental merupakan fokus utama upaya peningkatan sumber daya manusia, karena pada kesehatan mental dapat menurunkan fungsi otak.

Baca Juga: Sering Gundah dan Gelisah? Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Dua Penyebab Tak Terduga, Segera Intropeksi Diri!

Apabila seorang anak mengalami gejala gangguan kesehatan mental maka dianjurkan ke psikolog.

Selain itu kesehatan mental yang tidak segera diobati dapat menimbulkan penyakit fisik, maka tidak hanya mental yang sakit tapi tubuh juga ikut sakit.

Menurut dr Zaidul Akbar melalui kanal youtube miliknya @dr. Zaidul Akbar Official, ada cara mudah untuk mencegah dan mengobati penyakit kesehatan mental.

Baca Juga: Studi: Pemilu Bisa Bikin Seseorang Jadi Stres dan Bisa Membahayakan Kesehatan Fisik, Bagaimana Solusinya?

Cara menghindari penyakit kesehatan mental adalah dengan membersihkan hati atau jiwa yang bermasalah.

“Maka kalau jiwa dan hati bermasalah, obatnya adalah Al-Qur’an,” ungkap dr Zaidul Akbar.

Membaca atau menghayati ayat Al-Qur’an akan membantu menenangkan pikiran.

Selain itu ruqyah juga dapat digunakan untuk menyehatkan hati kita. Dalam islam ruqyah salah satu bentuk pendekatan diri dan meminta perlindungan ke Allah.

“Kembalilah kepada Allah, kembalilah kepada Al-Qur’an,” tambah dr Zaidul Akbar.

Jadikan Al-Qur’an sebagai obat dan meminta kepada Allah dengan doa-doa dan dzikir agar Allah memperbaiki hati kita.

Memperbaiki diri dengan cara mendekatkan diri kepada Allah dengan mempelajari agama.

Termasuk dengan mengikuti kajian-kajian. Mendengarkan kajian membuat jiwa lebih tenang dan selalu berpikir positif. ***

(Erlinda Wahyuningtyas)

 

Rekomendasi