
inNalar.com – Indonesia dibuat gempar dengan langkah ambisius besutan perusahaan pelat merah MIND ID yang menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 20,6 triliun.
Gelontoran dana fantastis tentu jadi bukti yang tidak terelakkan. Pasalnya, perusahaan pelat merah ini sangat getol untuk menggarap proyek inisiatif Pemerintah yang selama ini sering dicibir janji kosong tanpa aksi.
Meski begitu, hal ini masih menyisakan pertanyaan berjejak di kepala, apakah nantinya gebrakan besar dengan kucuran dana Rp 20,6 triliun ini bisa menghidupi mimpi-mimpi Pemerintah?
Sebagaimaan diketahui, MIND ID adalah induk utama pertambangan Indonesia. Perusahaan raksasa menaungi lima emiten tambang besar seperti PT Aneka Tambang (PT ANTAM), PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Inalum Persero, dan PT Timah Tbk.
Berdasarkan informasi dari bkpm.go.id, proyek hilirisasi dan industrialisasi ternyata menjadi program kerja unggulan Asta Cita Kabinet Merah Putih Prabowo – Gibran. Tujuan besarnya tidak lain adalah untuk menggenjot nilai tambah dalam negeri sebesar 8% dalam lima tahun ke depan.
Hendi Prio Santoso, selaku Direktur Utama MIND ID, membilang bahwasanya tahun 2025 merupakan momen yang pas untuk mencetak sejarah dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 6 – 8%.
Baca Juga: Segini Harga Uang Kertas Kuno Rp100 Gambar Perahu Pinisi Tahun 1992, Jangan Sampai Keliru!
Oleh karena itu, Hendi menyatakan bahwa MIND ID bertekad untuk memaksimalkan potensi sektor tambang mineral dan batu bara, karena dua pondasi itu adalah gong dari perusahaan tambang.
Dengan semua langkah diatas, MIND ID berjanji untuk mengantarkan Indonesia ke era baru ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing global.
Inilah deretan gebrakan besar dari lima proyek strategis hilirisasi sebesar Rp 20,6 triliun yang akan diusung oleh MIND ID pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Cara Menjual Uang Rp1000 Kelapa Sawit agar Laku Mahal, Bisa Dicoba!
1. PT Freeport Indonesia kini melanjutkan mega strategis pembangunan smelter tembaga dan Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur yang ditargetkan beroperasi di tahun 2025. PTFI juga tengah mengambil ancang-ancang untuk mengonstruksi PLTG berkapasitas 270 Megawatt.
2. MIND ID juga mulai membangun Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat dengan target produksi satu juta ton per tahun.
3. PT Inalum membangun Smelter Aluminium yang megah di Kuala Tanjung, Sumatera Utara dengan target 600 ribu ton per tahun.
Proyek ini diluncurkan untuk bisa mengokohkan posisi Indonesia sebagai pemain utama rantai pasok industri aluminium global.
Baca Juga: 5 Uang Kertas Jadul Paling Dicari Kolektor, Investasi Ini Siap Ketiban Rezeki Jutaan Rupiah!
4. PT Bukit Asam melanjutkan pengembangan infrastruktur batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Kini, emiten tambang itu juga tengah menjalin kemitraan strategis bersama PT KAI, kolaborasi ini digadang-gadang bisa mencipta efisiensi pengangkutan batu bara dengan kapasitas mencapai 20 juta ton per tahun.
5. MIND ID membangun dua smelter canggih di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter yang dimaksudkan adalah Smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dengan target 88 ribu ton nikel per tahun, ada pula High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk pasokan baku kendaraan listrik berkapasitas 55 ribu ton per tahun.
Yang tidak kalah penting adalah, kucuran dana Rp 20,6 triliun yang digelontorkan untuk proyek ini bukan hanya tentang besaran cuan yang fantastis, tapi sebuah investasi jangka panjang yang dirancang untuk membawa impact besar bagi kejayaan Indonesia di masa depan ***