

inNalar.com – Debat cawapres atau calon wakil presiden 2024 telah berlangsung cukup sengit antara setiap kandidatnya.
Setiap cawapres menyampaikan visi dan misinya tentang seperti apa Indonesia akan dibawa ke depan.
Salah satu cawapres yang cukup menarik perhatian publik di dunia pemanfaatan sumber daya alam adalah Gibran Rakabuming, cawapres nomor urut 2.
Hal itu terpampang dari tayangan debat cawapres 2024 dari Youtube KPU RI pada durasi 1 jam 53 menit
Gibran menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan program hilirisasi yang saat ini telah dilakukan oleh pemerintah.
Menurutnya, hilirisasi tersebut tidak hanya sebatas di dunia pertambangan saja tetapi juga harus dikembangkan.
Termasuk bagi beberpaa sektor lainnya seperti perikanan, pertanian, digital, dan sebagainya. Hal ini diungkapkan ketika menyampaikan visi-misi debat pada 22 Desember 2023 lalu.
Gibran menyebut bahwa Indonesia termasuk sebagai negara besar sehingga perlu keluar dari jebakan kelas menengah.
Ia menilai bahwa Indonesia perlu memberikan nilai tambah dalam negeri demi mewujudkan peningkatan ekonomi secara berkualitas. Termasuk menurunkan angka kemiskinan.
Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, maka akan terjadi penurunan pengangguran serta angka kemiskinan.
Selain itu, menurutnya angka inflasi juga akan terkendali dengan baik.
Menurut Gibran Rakabuming, hilirisasi merupakan solusi konkrit terkait perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara lainnya.
Ia mencontohkan bahwa di bidang hilirisasi ini dapat meningkatkan nilai tambah dalam negeri seperti nikel yang mampu memasok sebanyak 33 miliar dolar AS.
Pasangan Prabowo ini mengajak Indonesia untuk tidak mau lagi mengirimkan barang-barang mentah. Pasalnya, Indonesia harus menciptakan nilai tambah dalam negeri.
Begitu pula dengan produk lainnya selain nikel seperti bauksit, timah, tembaga, dan sebagainya.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan masa kampanye yang berlangsung hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Sedangkan untuk pemungutan suaranya akan dilangsungkan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.
Seluruh rangkaian debat ini tentu akan menjadi tayangan yang ditunggu-tunggu bagi masyarakat Indonesia.
Dengan begitu, masyarakat bisa menilai seperti apa visi dan misi para cawapres maupun capres yang akan memimpin Indonesia dalam waktu 5 tahun ke depannya. ***