Dari Lumbung Padi Jadi Kota Industri, Ternyata Begini Kondisi Kawarang, Jawa Barat: Suhunya Panas Banget!

inNalar.com – Kolonial Belanda menetapkan Kabupaten Karawang sebagai kota ‘lumbung padi’.

Penyematan ini tidak hanya diakui di Jawa Barat, melainkan meliputi pengakuan secara nasional.

Sayangnya, julukan Karawang sebagai lumbung padi kini berubah menjadi kota Industri.

Melimpah ruahnya lahan pertanian di Karawang, dimanfaatkan para pembisnis. Pemanfaatan ini kemudian berubah fungsi dari areal pertanian menjadi areal perindustrian.

Baca Juga: Bukan Indramayu dan Karawang, Inilah Kabupaten Penghasil Padi Terbanyak se-Indonesia, Bisa Tebak?

Perubahan yang signifikan pada Kabupaten Karawang, sudah tentu menimbulkan kontroversi. Berikut tim redaksi inNalar.com rangkum untuk pembaca.

4. Pertanian yang Kaya VS Industri yang melimpah

Mempunyai julukan sebagai lumbung padi sudah tak perlu diragukan lagi seberapa banyak lahan pertanian di Kabupaten Karawang.

Dengan banyaknya lahan pertanian, mayoritas penduduk Karawang berprofesi sebagai petani.

Baca Juga: Sangat Unik! Terdapat Sungai Keramik di Maluku dan Berada di Tengah-tengah Pemukiman Warga

Sayangnya, semakin berkembangnya jaman, Karawang menjadi daerah yang dipilih untuk meluncurkan program Pertumbuhan Ekonomi Terpadu (PPET).

Program ini yang mendukung Karawang untuk berubah fungsi menjadi daerah pengembangan sektor industri.

3. Potensi Lahan Pertanian yang Luas VS Potensi Lahan pembangunan Industri

Dengan sejarah Karawang sebagai lumbung padi, sudah dipastikan Karawang memiliki milyaran hektar lahan.

Baca Juga: Kota Malang Pusatnya Kafe Aesthetic! Deretan Kafe ini Memiliki Spot Foto Setiap Sudutnya

Melihat potensi Karawang, banyak perusahaan nasional maupun internasional melakukan investasi di wilayah ini.

Karawang membuka berbagai pabrik serta fasilitas Industri lainnya untuk pengembangan sektor ekonomi yang berkembang pesat.

Selain luasnya lahan di Kabupaten Karawang, Karawang memiliki aksebilitas yang baik ke berbagai pusat transportasi.

Selain itu, Karawang juga merupakan wilayah yang strategis karena diapit oleh 2 kota besar yakni Jakarta dan bandung

2. Keragaman Varietas Padi VS Sulitnya Stok Beras di Kabupaten Karawang

Jaman Dahulu, Karawang memiliki varietas padi yang melimpah ruah: Padi Varietas Ciherang, Padi Varietas IR64, Padi Varietas Inpari, Padi Varietas Rojolele, dan Varietas lainnya.

Namun, sejak tahun 2018, Kabupaten Karawang dikabarkan kekurangan stok beras hingga 200 ton. Akibatnya, harga beras melonjak naik.

Kok bisa? 

1. Peran Teknologi Pertanian VS Variasi Teknologi Industri

Sebagai kota lumbung Padi, Karawang telah memiliki peran yang sangat penting dalam ketahanan pangan.

Kabupaten Karawang sudah lebih dahulu memakai mesin pertanian lebih modern yang dapat digunakan untuk pengelolaan tanah dan penampungan panen.

Sementara, berubahnya lumbung Padi menjadi kota Industri turut merubah variasi teknologi pertanian menjadi Teknologi industri

Variasi Teknologi Industri di Karawang meliputi: Industri Otomotif, Industri Makanan dan Minuman, Industri tekstil dan garmen, Industri Kimia, hingga Industri Farmasi.

Dengan ratusan Industri yang berada di Kabupaten Karawang, Tak heran jika suhu di Kabupaten Karawang mencapai 40 Derajat Celcius. Bagaimana menurutmu? ***(Febi Komala Dewi)

Rekomendasi