Dana Desa 2024 Rp4,79 Triliun Banjiri 6.497 Gampong di Aceh, 5 Kabupaten Ini Jadi Juaranya!


inNalar.com –
Masyarakat Aceh patut gembira karena pada tahun anggaran 2024, seluruh gampong yang berada di setiap kabupaten dan kota siap dibangun seiring cairnya dana desa tahap pertama dan kedua.

Pada alokasi dana desa 2024, Provinsi Aceh mendapatkan asupan pendanaan dari Pemerintah RI sebesar Rp4,79 triliun.

Suntikan dana desa tersebut mengalir deras untuk 18 kabupaten dan 5 kota yang ada di Provinsi Aceh.

Baca Juga: MOHON MAAF! Tenaga Honorer Kriteria Ini Ditolak Jadi PPPK oleh MenPAN RB

Lebih lanjut, persebaran desa yang ada di provinsi ini sendiri sebanyak 6.497 gampong.

Alokasi dana untuk 5 kota seperti Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, Langsa, dan Subulussalam mendapatkan nominal paling sedikit.

Kota Sabang mendapatkan dana gampong paling sedikit, yaitu sebesar Rp15,12 miliar.

Baca Juga: Sri Mulyani Sudah Resmikan! Honorer dengan 4 Kategori Ini Terima Kenaikan Gaji Tahun 2025: Cek Besarannya

Rerata kisaran nominal dana desa yang diterima oleh 5 perkotaan di Provinsi Aceh sendiri berkisar dari Rp15,12 miliar – Rp74,34 miliar.

Berbeda halnya untuk 18 kabupaten di sekitarnya, rentang nominal alokasi dana gampong mulai dari Rp93,52 miliar – Rp640,57 miliar.

Lantas 5 kabupaten Aceh manakah yang peroleh dana desa terbanyak pada tahun anggaran 2024?

Baca Juga: Survei: Penderita Kanker di Yogyakarta Tertinggi di Indonesia, Disusul DKI Jakarta dan Sumatera Barat

Sesuai lampiran RPMK Pengalokasian dana untuk setiap desa, berikut lima daerah yang tercatat paling banyak meraih alokasi pembiayaan gampong terbesar.

“Arah penggunaannya telah disusun dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2023 tentang rincian prioritas penggunaan Dana Desa,” dikutip dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh.

Sebagai informasi, penetapan prioritas ditetapkan sesuai kebutuhan setiap desa di seluruh pelosok Aceh.

Baca Juga: 12 Ucapan Selamat Hari Pramuka 2024 Inspiratif Tema Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI

Sesuai ketentuan permendesa tersebut, prioritas penggunaan dana desa melibatkan masyarakat sesuai keputusan Bab III Pasal 10.

5. Aceh Timur

Aceh Timur merupakan kabupaten yang memperoleh dana desa 2024 terbesar ke-5 se-provinsi.

Tidak heran, suntikan dana gampongnya sendiri sebesar Rp382 miliar. Adapun nominal tersebut siap mengalir ke 513 desa.

Dana desa terbanyak di kabupaten seluas 5.427,26 kilometer persegi ini mengalir ke Gampong Lubok Pempeng, yaitu sebesar Rp1,32 miliar.

4. Aceh Besar

Aceh Besar merupakan kabupaten yang meraih asupan dana gampong terbesar ke-4 di tingkat provinsi.

Injeksi dana meriah yang siap digelontorkan untuk pembangunan desanya sebesar Rp425,7 miliar.

Baca Juga: Susno Duadji Duga Ada 2 Jenderal yang Bikin Kasus Vina Cirebon Jadi Ruwet, Iptu Rudiana Hanya Tumbal?

Alokasi dana yang cukup besar ini dialirkan dalam rangka membangun dan menghidupi 603 gampong.

Gampong bernama Gue Gajah mendapatkan alokasi dana desa 2024 terbesar di Kabupaten Aceh Besar, yaitu Rp1,21 miliar.

3. Bireueun

Bireuen merupakan kabupaten yang mendapatkan injeksi dana gampong terbanyak ketiga di provinsi.

Bireueun sendiri mendapatkan alokasi dana desa sebesar Rp448,3 miliar.

Total gampong yang berada di bawah tanggungan Bireueun sedikit lebih banyak daripada Kabupaten Aceh Besar, yakni 609 desa.

Gampong Blang Ketumba menjadi desa paling beruntung di daerahya karena mendapatkan alokasi dana terbanyak di daerahnya, yaitu sebesar Rp1,2 miliar.

1. Aceh Utara

Aceh Utara berhasil menjadi kabupaten di provinsinya yang meraih dana desa terbesar tahun anggaran 2024.

Alokasi dananya sendiri mencapai Rp630,57 miliar. Hal ini mengingat total gampong di daerahnya mencakup 852 desa.

Gampong Sido Mulyo memperoleh alokasi terbesar di Kabupaten Aceh Utara, yaitu sebesar Rp1,89 miliar.

2. Pidie

Dengan pembagian wilayahnya yang berjumlah 23 kecamatan, terdapat 730 gampong yang masuk dalam rincian alokasi dana desa 2024 di Kabupaten Pidie.

Pada tahun anggaran 2024, Kabupaten Pidie berhasil peroleh aliran dana sebesar Rp521,6 miliar.

Suntikan dana terbanyak mengalir ke Gampong Mane dengan asupan fulus hingga Rp2 miliar.***

Rekomendasi