

inNalar.com – Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan peresmian smelter PT Freeport di Gresik, Jawa Timur, merupakan bukti keseriusan pemerintah melakukan hilirisasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keduanya diketahui datang dalam peresmian ekspansi PT Smelting di Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga: Bagas-Fikri Ungkap Biang Kerok Kalah Memalukan di BWF World Tour Finals 2023
“Meskipun ada pihak yang tidak paham akan urgensi kebijakan hilirisasi, namun tindakan yang telah diambil Bapak Presiden Joko Widodo adalah langkah yang tepat dan kenyatan yang harus terjadi,” ujar Erick.
Erick mengatakan Indonesia ini negara besar dengan sumber daya mineral yang sangat melimpah.
Upaya hilirisasi menjadi komitmen Indonesia untuk tidak terus menjadi sapi perah.
Baca Juga: Berumur 33 Tahun, Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa NTB Ini Sumbang 85 Persen Pendapatan Kabupaten
Erick menyampaikan kekayaan sumber daya alam perlahan akan habis. Erick mengatakan tidak mungkin Indonesia terus jual mineral mentah tanpa ada manfaat yang berkelanjutan, seperti penciptaan lapangan kerja maupun transfer teknologi.
“Kalau ada pihak yang memprotes hilirisasi dan ingin kita terus
menerus menjual bahan mineral mentah, saya rasa perlu dipertanyakan nasionalismenya,” ucap Erick.
Erick menjelaskan Freeport Indonesia yang sahamnya kini 51 persen dimiliki
Pemerintah Indonesia melalui BUMN Holding Pertambangan MIND ID, memiliki komitmen mendukung program hilirisasi presiden melalui transfer teknologi dan pembangunan smelter.
“Hari ini, Bapak Presiden akan meresmikan ekspansi PT Smelting, dengan total kapasitas pemurnian mencapai 1,3 juta ton,” sambung Erick.
Erick menyampaikan pembangunan Smelter tembaga baru akan selesai pada Mei 2024 dengan kapasitas sebesar 1,7 juta ton per tahun serta Precious Metal Refinery sebesar 6.000 ton per tahun.
Erick menyampaikan hal ini merupakan desain single smelter terbesar di dunia yang hingga November 2023 kemajuan pembangunannya sudah 82,74 persen.
Baca Juga: Susul Gregoria Mariska, Bagas-Fikri Gagal Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2023
“Mohon perkenan Bapak Presiden untuk dapat meresmikan ekspansi PT Smelting,” kata Erick. ***