Daftar 79 Nama Mantan Napi yang Maju Jadi Caleg di Pemilu 2024 Termasuk Kasus Korupsi, Golkar Paling Banyak?

inNalar.com – Partai Golkar jadi penyumbang nama paling banyak dalam daftar 79 mantan narapidana (napi) yang nantinya bakal ikut di Pemilu 2023.

Nama-nama tersebut diduga pernah dipenjara karena beberapa kasus, termasuk korupsi. Mereka bakal maju menjadi calon legislatif (caleg) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Tak hanya partai Golkar, terdapat pula partai-partai lain yang menjadi penyumbang nama mantan napi yang bakal ikut di Pemilu 2024.

Di sisi lain, semua partai akan unjuk gigi dan berkampanye di Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga: 31 km dari Pangandaran, Ngarai Eksotis di Jawa Barat Ini Namanya Dipopulerkan oleh Seorang Prancis Bernama…

Meski masih hitungan bulan lagi, namun masyarakat juga harus mulai menganalisis capres, cawapres hingga caleg yang akan dipilihnya.

Namun kini masyarakat semakin mudah dalam melakukan seleksi capres, cawapres maupun caleg yang bakal dipilihnya.

Pasalnya banyak lembaga atau hal lainnya yang menyediakan data seputar Pemilu 2024.

Baca Juga: Berusia 400 Tahun Lebih, Masjid di Provinsi Banten Ini Miliki Perpaduan Arsitektur dari Berbagai Budaya

Salah satunya ialah situs website Bijak Memilih yang menyediakan beragam informasi soal Pemilu 2024.

Contohnya adalah menyediakan data soal mantan narapidana yang kembali mencalonkan diri sebagai caleg.

Data ini dihimpun dari sumber sekunder dan hasil penelusuran KPU serta ICW.

Baca Juga: Sempat Mangkrak, Pembangunan Tol Trans Jawa Rp23 Triliun Kini Kembali Dikerjakan dan Rampung Tahun 2024

Selain itu, data ini disusun sesuai dengan aturan Putusan MK Nomor 87/PU-XX/2022, yang telah diaplikasikan secara teknis melalui PKPU Nomor 10 Tahun 2023, terutama pasal 11 dan 12

Kemudian nama mantan napi tersebut pernah dipenjara karena berbagai jenis kasus pidana, termasuk lantaran melakukan tindak korupsi.

Dari data yang diketahui, partai Golkar menjadi partai dengan penyumbang mantan napi terbanyak.

Tercatat ada 13 mantan narapidana yang akan maju sebagai caleg di Pemilu 2024.

Selain itu disusul oleh Partai NasDem, Hanura, PKB, PDIP dan lainnya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar 79 nama mantan napi yang maju sebagai caleg di Pemilu 2024, berdasarkan data yang dihimpun dari Bijak Memilih:

  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  1. Abdul Halim (DPR RI Bali)
  2. Huzrin Hood (DPR RI Kepulauan Riau)
  3. Susno Duajdi (DPR RI Sumatera Selatan II)
  4. Yohanes Marinus Kota (DPRD Kabupaten Ende I)
  5. Ali Maskur Masduqi (DPR RI Jawa Tengah VIII)
  6. Rino Lande (DPR RI Jawa Timur V)
  7. Yansen Akun Effendy (DPR RI Kalimantan Barat II)
  • Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
  1. Alhajar Syahyan (DPRD Kabupaten Tanggamus 4)
  2. Christofel Wonatorey (DPRD Kabupaten Waropen)
  3. Mirhammuddin (DPRD Kabupaten Belitung Timur)
  4. Amry (DPR RI Sulawesi Selatan II)
  5. Husen Kausaha (DPRD Provinsi Maluku Utara)
  6. Syaiful Rahman (DPR RI Jawa Timur IV)
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
  1. Al Amin Nasution (DPR RI Jawa Tengah VII)
  2. Emir Moeis (DPD Kalimantan Timur)
  3. Mochtar Mahammad (DPR RI Jawa Barat V)
  4. Asep Ajidin (DPR RI Sumatera Barat II)
  5. Mad Muhazar (DPRD Kabupaten Pesisir Barat 3)
  6. Rokhmin Dahuri (DPR RI Jawa Barat VIII)
  • Partai Golongan Karya (Golkar)
  1. Bernard Sagrim (DPR RI Papua Barat Daya),
  2. Eu K Lenta (DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur I)
  3. Heri Baelanu (DPRD Kabupaten Pandegelang I)
  4. Syarif Hidayat (DPR RI Sumatera Selatan I)
  5. Nurdin Halid (DPR RI Sulawesi Selatan II)
  6. Syahrasaddin (DPR RI Jambi)
  7. Wendy Melfa (DPR RI Lampung I)
  8. Dede Widarso (DPRD Kabupaten Pandegelang 5)
  9. Haris Andi Surahman (DPR RI Sulawesi Tenggara)
  10. Iqbal Wibisono (DPR RI Jawa Tengah I)
  11. Mashur (DPR RI Kalimantan Barat I)
  12. Rommy Krishnas (DPRD Lubuk Linggau 3)
  13. Teuku Muhammad Nurlif (DPR RI Aceh I)
  • Partai Nasional Demokrat (NasDem)
  1. Abdilah (DPR RI Sumatera Utara I)
  2. Budi Antoni Aljufri (DPR RI Sumatera Selatan II)
  3. Krisna Mukti (DPR RI Jawa Timur I)
  4. Rahudman Harahap (DPR RI Sumatera Utara I)
  5. Syaifullah (DPRD Kepulauan Bangka Belitung I)
  6. Lalu ada Abdullah Puleh (DPR RI Aceh II)
  7. Eep Hidayat (DPR RI Jawa Barat IX)
  8. Dikdik Darmika (DPR RI Jawa Barat XI)
  9. Sani Ariyanto (DPR RI Jawa Tengah VIII)
  • Partai Buruh
  1. Iwan Krisnanto (DPR RI Kalimantan Tengah)
  2. Sungkono Ari Saputro (DPR RI Jawa Timur I)
  3. Rosalina Kase (DPR RI Nusa Tenggara Timur II)
  4. Yuridis (DPRD Kabupaten Indragiri Hulu 3)
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  1. Munir (DPR RI Kalimantan Barat I)
  2. Muhammad Zen (DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur I)
  • Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
  1. Idham Cholid (DPR RI Jawa Tengah VI)
  2. Muhammad Zainal Laili (DPR RI Jawa Timur IV)
  3. Sumiadi (DPR RI Kepulauan Bangka Belitung)
  4. Warsit (DPRD Kabupaten Blora 3)
  5. Joni Kornelius Tondok (DPRD Kabupaten Toraja Utara 4)
  6. Sandi Suwardi Hasan (DPR RI Jawa Timur IV)
  7. Wa Ode Nurhayati (DPR RI Sulawesi Tenggara)
  8. Welhelmus Tahalele (DPRD Provinsi Malu Utara 3)
  • Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)
  1. Amikeb Eben Tung Sely (DPR RI Nusa Tenggara Timur I)
  • Partai Amanat Nasional (PAN)
  1. Mujiono (DPR RI Jawa Timur V)
  2. Nurul Qomar (DPR Jawa Barat VIII)
  3. Rasyid Rajasa (DPR RI Jawa Barat I)
  4. Rudy (DPR RI Kalimantan Barat II)
  • Partai Bulan Bintang (PBB)
  1. Nasrullah Hamka (DPRD Provinsi Jambi I)
  • Partai Demokrat
  1. Bonar Zeitsel Ambarita (DPRD Kabupaten Simalungun 4)
  2. Lukas Uwuratuw (DPR RI Maluku Utara)
  3. Rahmanuddin DH (DPRD Kabupaten Luwu Utara)
  4. Evy Susanti (DPR RI Jawa Barat III)
  5. Polman Sinaga (DPRD Kabupaten Simalungun 4)
  6. Thaib Armaiyn (DPR RI Maluku Utara)
  • Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

 

  1. Agus Kamarwan (DPR RI Nusa Tenggara Barat II)
  • Partai Perindo
  1. Edy Muklison (DPRD Kabupaten Blitar)
  2. Muhajir (DPR RI Jawa Tengah VIII)
  3. Vicky Prasetyo (DPR RI Jawa Barat VI)
  4. Hendra Karianga (DPR RI Maluku Utara)
  5. Soleman Sikirit (DPR RI Papua Barat)
  6. Zulfikri (DPRD Kota Pagar Alam 2)
  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  1. Djainudin (DPR RI Nusa Tenggara Timur II)
  2. Hasanudin (DPRD Kabupaten Banjanegara 5)
  3. Ferizal (DPRD Kabupaten Belitung Timur)
  4. Madini Farouq (DPR RI Jawa Timur IV)
  • Partai Ummat (PU)
  1. Irsyadul Fauzi (DPR RI Sumatera Barat I)

Itulah 79 nama mantan napi yang akan maju menjadi caleg di Pemilu 2024.***

Rekomendasi