Daerah Penghasil Salak di Sumatera Utara Ini Simpan Kekayaan Emas 624 Ribu Ton, Lokasinya Dekat Kota Subulussalam
inNalar.com – Berada di sebelah timur Kota Subulussalam, terdapat daerah di Sumatera Utara yang rupanya menyimpan ‘harta karun’ berharga.
Masyarakat mengenal daerah temuan ‘harta karun’ dekat Subulussalam, Sumatera Utara ini sebagai Kota Salak.
Namun siapa sangka di dalam tanah penghasil buah-buahan ini pun juga terpendam sebuah temuan berharga.
Tercatat dalam data Badan Geologi Pusat Sumber Daya Mineral, terdapat ‘harta karun’ berupa emas tersimpan di salah satu daerah di Sumatera Utara.
Lebih lanjut, potensi emas di Sumatera Utara ini bukan di Kota Subulussalam, melainkan di Kabupaten Dairi.
Hasil penghitungan temuan logam mulia berharga ini masih tergolong hipotetik, yaitu sebesar 624.019 ton.
Artinya, penghitungan kuantitas dan kualitas sumber daya mineral di daerah tersebut masih sebatas perkiraan pada level survei tinjau.
Namun apabila dilakukan tahap eksplorasi lebih lanjut, bukan tidak mungkin perekonomian Kota Salak akan semakin bersinar berkat temuan ini.
Sebagai informasi lebih dalam, letak keberadaan ‘harta karun’ berupa emas di pelosok Sumatera Utara ini berada di Dolok Pangkuruhan.
Perlu diketahui jenis logam mulia yang ditemukan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara ini ialah emas aluvial.
Emas aluvial merupakan logam mulia yang biasanya terbentuk dari material yang terbawa oleh aliran sungai.
Oleh sebab itu, biasanya temuan emas bisa ditemukan di daerah perairan seperti sungai atau lepas pantai.
Selain itu bisa juga ditemukan di tanah bebatuan keras yang terdapat di lapisan granit, kuarsa, atau batuan sedimen metamorf lainnya.
Emas aluvial tidak hanya berada di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara tetapi juga terdapat di Pulau Sumatra seperti Aceh, Riau, Jambi, dan Lampung.
Temuan mineral berharga jenis ini juga ada dua di Pulau Jawa, yaitu di perairan Banten dan Sidoarjo.
Sementara di Papua bisa ditemukan ‘harta karun’ serupa di Kabupaten Mimika dan Teluk Wondama.
Adapun sumber daya mineral ini memang lebih banyak tersebar di Pulau Kalimantan dan Sulawesi.***
Rekomendasi
