Daerah Otonomi Baru, Provinsi Jambi Ingin Lakukan Pemekaran Wilayah hingga Usul 3 Daerah, Apa Saja?
InNalar.com – Provinsi Jmabi mengusulkan untuk membuat tiga provinsi baru serta penggabungan dengan provinsi lainya.
Pemekaran wilayah untuk pembentukan provinsi baru merupakan sebuah bentuk dari aspirasi para penduduk dan juga tokoh masyarakat yang ada di Provinsi jambi.
Diketahui bahwa pemekaran wilayah Provinsi jambi dalam pembentukan Daerah Otonomi Baru atau DOB ini terganjal oleh moratorium.
Hal tersebut disebabkan adanya belum dicabutnya moratorium Daerah Otonomi Baru yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Baca Juga
Tentunya pemekaran wilayah Provinsi Jambi ini memiliki tujuan dan juga alasan yaitu rentannya kendali pada pelayanan dalam birokrasi pemerintah.
Luas dari wilayah Provinsi Jambi mencapai 53.435 kilometer persegi dan penduduk yang menempati Provinsi jambi memiliki jumlah yang banyak.
Berikut ini tiga calon dari pemekaran wilayah Provinsi Jambi Daerah Otonomi Baru antara lain yaitu;
Pertama Provinsi Jambi Barat, di daerah tersebut memiliki jumlah lima kabupaten yang ikut bergabung dalam pemekaran wilayah dan satu kota.
Rencana ibukota dari Jambi Barat berada di Kota Sungai Penuh hal tersebut disebabkan fasilitas yang dimiliki oleh Kota Sungai Penuh lengkap dan memadai.
Kedua Provinsi Puncak Andalas, provinsi ini masuk ke dalam pemekaran wilayah Provinsi Jambi yang diusulkan bergabung dengan tiga provinsi antara lain yaitu Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat dan juga Provinsi Bengkulu.
Kabupaten di Sumatera Barat yang masuk ke dalam pemekaran wilayah antara lain yaitu Kabupaten Solok Selatan dan juga Kabupaten Pesisir Selatan.
Bahkan Kabupaten Renah Indojati juga termasuk ke dalam pemekaran wilayah yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan.
Baca Juga
Ketiga Provinsi Sumatera Tengah, wilayah termasuk masuk ke dalam usulan pemekaran wilayah Provinsi Jambi.
Daerah yang masuk Provinsi Sumatera Tengah yaitu enam kabupaten dan satu kota, rencana untuk ibukota Provinsi Sumatera Tengah yaitu terletak di Kabupaten Dharmasraya.
Perlu diketahui bahwa usulan dari penggabungan pemekaran wilayah Daerah Otonomi Baru atau DOB masih sebatas wacana.***
Rekomendasi
