

inNalar.com – Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah sekaligus menjadi kota penyangga bagi Kota Semarang.
Kota Solo merupakan kota terbesar ketiga di pulau Jawa bagian selatan setelah Kota Malang, Jawa Timur dan Kota Bandung, Jawa Barat menurut jumlah penduduk.
Sisi Timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo.
Bersama dengan Yogyakarta, Kota Solo merupakan pewaris Kerajaan Mataram Islam yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti, pada tahun 1755.
Di kota ini terdapat berbagai taman hiburan yang bisa kalian kunjungi bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Dikenal dengan nama Taman Balekambang, lokasinya berada di Jl. Balekambang, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Dilansir inNalar.com dari surakarta.go.id, Taman Balekambang dibangun pada tahun 1921 oleh raja KGPAA Mangkunegara VII.
Raja KGPAA Mangkunegara VII membuatkan taman ini untuk kedua putrinya yang bernama GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta.
Sekarang, patung kedua putri raja tersebut dapat kita saksikan di dalam area taman dengan luas sekitar 9,8 hektar ini.
Taman ini dibagi menjadi dua yakni Partini Tuin dan Partinah Bosch.
Di Partini Tuin terdapat kolam resapan yang luas dan berfungsi sebagai tempat penampungan air.
Disana ada beberapa permainan wisata air yang bisa digunakan oleh para pengunjung.
Sementara itu, di Partinah Bosch, terdapat area kebun yang ditanami dengan berbagai tanaman dan pohon-pohon langka.
Pohon-pohon tua nan raksasa di sini membuat pemandangan taman menjadi hijau, rindang, dan eksotis yang cocok sebagai tempat piknik.
Pada tahun ’70-an sampai ’80-an, di Taman Balekambang terdapat gedung yang digunakan sebagai panggung pertunjukan Srimulat yang pada saat itu sedang mengalami masa kejayaan.
Selain itu, taman ini juga pernah menjadi lokasi museum sebelum di pugar seperti sekarang.
Jika kalian ingin berkunjung ke taman ini, maka kalian tidak perlu membayar sepeserpun.
Namun, jika kalian ingin masuk ke taman reptil maka harus membayar Rp5 ribu dan untuk masuk melihat ketoprak harus membayar Rp3 ribu.
Jika kalian ingin menikmati keseluruhan dari taman ini, maka setidaknya kalian hanya perlu menyediakan Rp8 ribu saja.