Cuma Butuh Rp550 Miliar! Kalimantan Barat Kini Punya Jembatan Canggih yang Bisa Memendek, Panjangnya…

inNalar.com – Kalimantan Barat saat ini tengah melakukan pembangunan infrastruktur yang cukup canggih.

Bagaimana tidak, tepatnya di Kabupaten Sambas saat ini sedang membangun jalur penghubung bernama Jembatan Sungai Sambas Besar (JJSB) yang menggunakan teknologi cukup unik.

Disebut unik, pasalnya jalur jembatan ini bis nantinya memanjang dan memendek sendiri, layaknya di film-film.

Baca Juga: Bandara yang Berjarak 45 Km dari Yogyakarta Ini Ternyata Sempat Nunggak Pajak Rp28 Miliar Meski Sudah Didiskon 65 Persen, Kenapa?

Sekedar informasi, sebenarnya ada pula jembatan lain yang cukup canggih juga di Indonesia.

Salah satunya di Pulau Sumatera di mana terdapat jalur penghubung yang bisa buka tutup, yakni Jembatan Emas di Bangka Belitung.

Sedangkan untuk jalur penghubung yang ada di Kabupaten Sambas ini, infrastruktur itu menggunakan teknologi memanjang dan memendek.

Baca Juga: 128 Tahun BRI Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM Jadi Kunci Utama

Memiliki fitur unik seperti itu, hal ini dikarenakan jalur penghubung Sungai Sambas Besar bertipe Jembatan Pelengkung (Network Tied Arch) dan menggunakan metode Telescopic Strutt.

Jadi, karena memiliki hydraulic jack, maka membuat bagian shoring jembatan bisa memanjang ataupun memendek sesuai dengan kondisi ketinggian air sungai.

Sementara itu, kontraktor yang membangun jalur penghubung lintas Sungai Sambas Besar ini adalah PT Nindya Karya.

Baca Juga: 3 Kali Diblokir Warga, Bendungan Senilai Rp1,9 Triliun di Kupang NTT Ini Punya Progres Cuma 44 Persen, Terancam Mangkrak?

Dilansir inNalar.com dari kalbarprov.go.id, Pembangunannya sendiri sebenarnya telah dimulai sejak akhir 2021 dan diharapkan pada Oktober atau November 2024 sudah selesai.

Walaupun teknologinya cukup canggih dan unik, tetapi pembangunan jalur penghubung di Kalimantan Barat ini tidaklah banyak.

Karena investasi yang digunakannya yaitu sebesar Rp 545,2 miliar.

Baca Juga: Fantastis Keruk Anggaran Rp6,7 Triliun, 5 Bendungan Raksasa Baru Termasuk di IKN Segera Diresmikan, Tanggalnya…

Sekedar informasi, sebenarnya banyak warga di kabupaten Sambas dan sekitarnya sangat berharap agar jalur penghubung ini dapat segera rampung.

Karena saat jembatan ini belum ada, warga sekitar harus menggunakan kapal feri untuk menyeberang sungai,

Sedangkan untuk menggunakan kapal feri, tentu warga yang menggunakan jasanya harus membayar.

Baca Juga: Kapasitas Produksi 8 Juta Ton, Pabrik Semen di Kutim Kalimantan Timur Diguyur 1 Miliar USD Oleh Produsen Terbesar Ketiga di China

Bagi kendaraan roda empat yang ingin menggunakan kapal feri, maka ongkos yang harus dikeluarkan adalah Rp50 ribu.

Namun untuk menggunakan kapal feri itu pun juga harus mengantri beberapa saat dengan para pengguna jalan lainnya.

Apalagi saat di hari lebaran, maka antri yang diperlukan untuk menggunakan jasa kapal feri itu akan semakin lama.

Baca Juga: Gandeng Jepang, Smelter Alumina Rp7,6 Triliun di Kalimantan Barat Ini Diklaim Jadi yang Pertama Berdiri, Produksinya Cuma…

Karena itulah, kehadiran Jembatan Sungai Sambas Besar ini cukup diharapkan oleh warga sekitar.

Ditambah, saat adanya jalur penghubung tersebut juga akan membuat para petani sangat terbantu.

Dengan mudahnya akses jalan, maka juga akan membuat harga pokok dari beras jadi turun.

Baca Juga: Wajib Lunas 2024! Pemerintah Provinsi NTT Ternyata Punya Utang Menggunung Capai Rp1,3 Triliun?

Hal itu juga dikarenakan jalur penghubung ini membentang dari Kecamatan Jawai hingga Kecamatan Tebas.

Sebab itulah dengan adanya infrastruktur ini juga diproyeksikan bisa menjadi sarana penopang perekonomian masyarakat di Kecamatan Jawai, Jawai Selatan, Tebas, Takarang, hingga Kepaloh.

Walau bisa memanjang dan menutup, namun Jembatan Sungai Sambas Besar ini cukuplah besar.

Karena panjang dari bentangannya sendiri mencapai 1.664,27 meter dengan lebar 11 meter.***

Rekomendasi