

inNalar.com – Salah seorang WNI bernama Beta Bayusantika (27) menceritakan kekacauan dalam tragedi Halloween Itaewon 2022.
Ia sendiri berstatus sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan magister di Hanyang University, Seoul.
Bersama teman kuliahnya, Beta Bayusantika mengatakan dirinya ingin sekali merasakan perayaan Halloween Itaewon yang setiap tahunnya sukses membetot perhatian.
Terlebih, Halloween Itaewon 2022 ini merupakan perayaan Halloween pertama usai dua tahun lebih negara Korea Selatan terpapar Covid-19 dan diberlakukan lockdown.
“Saya ke sana mungkin jam 9 sampai 10 malam di Stasiun Itaewon. Itu sangat ramai. Dari sudut gang, kami melihat banyak orang berusaha keluar dari sana. Sungguh menyayat hati,” katanya.
“Saya mendengar orang berkata ‘Tolong! Tolong! Tolong!’ dalam bahasa Korea,” sambungnya.
Pada Minggu 30 Oktober 2022 dini hari, sejumlah petugas penyelamat yang terdiri dari pemadam kebakaran, polisi dan lainnya berjibaku melakukan evakuasi.
Evakuasi para korban Halloween Itaewon 2022 berlangsung hingga pagi hari, bahkan sekitar pukul 08.00 WIB, kawasan tersebut masih dipadati oleh beberapa warga, pejalan kaki dan korban yang masih ada sejak malam.
Update terbaru Halloween Itaewon 2022, sedikitnya 154 orang tewas, termasuk 20 warga negara asing dari negara-negara termasuk Iran, Cina, Uzbekistan, Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Vietnam, Norwegia, Kazakhstan, Sri Lanka, Thailand, dan Austria.
Dari 133 orang yang terluka, 15 di antaranya adalah warga negara asing.
Beberapa warga negara asing yang menyaksikan tragedi Halloween Itaewon 2022 dan berhasil selamat dari insiden tersebut membagikan apa yang mereka rekam dan momen tersebut ke dunia maya.
Abdo Al-Kader (31 Warga negara Libya yang berbasis di Jecheon, telah mengunjungi distrik hiburan Itaewon untuk merayakan Halloween pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 39, Kegiatan 1: Menyimpulkan Pidato Persuasif
Namun dia mengatakan kejadian Halloween Itaewon 2022 yang dia saksikan tadi malam sangat mengerikan.
“Tadi malam banyak orang di sini. Orang-orang tidak tahu harus berbuat apa. Polisi datang, mereka menurunkan orang dan banyak orang melakukan resusitasi pada mereka yang ada di tanah. Semuanya terjadi dalam sekejap,” katanya.
Osman Karakan, 26, warga negara Turki yang telah bekerja di Korea sebagai pelukis sejak 2020, mengatakan dia sempat memindahkan sejumlah warga yang tak sadarkan diri ke tempat yang aman.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Itaewon Halloween 2022: 149 Orang Tewas, Ratusan Luka-luka Diantaranya Warga Asing
“Saya di sini bersama teman-teman saya dari sekitar jam 9 malam. Gang itu sangat ramai sehingga kami pikir itu bisa berbahaya, jadi kami berlindung di klub terdekat. Ketika kami keluar dari sana sekitar jam 10:30 malam, orang-orang mati tergeletak di sana. jalan dan banyak orang melakukan CPR pada mereka,” kata Karakan.
Penyebab kematian massal dalam perayaan Halloween Itaewon 2022 saat ini dalam proses penyelidikan.
Sebagai informasi, banyaknya pengunjung yang berdesak-desakan di jalanan Itaewon menyebabkan mereka mengalami sesak hingga terinjak.
Korban juga kebanyakan disebut meninggal akibat serangan jantung. Pejabat di tempat kejadian menyebut, saat ini banyak korban menderita serangan jantung dan kesulitan bernapas.***