

inNalar.com – Buya Yahya dalam ceramah Ramadhan 2023 menerangkan kasus Timnas Israel ditolak berlaga di Piala Dunia U-20.
Kasus penolakan Timnas Israel untuk Piala Dunia U-20 memang sangat banyak dibicarakan termasuk Buya Yahya yang menyinggungnya dalam ceramah Ramadhan 2023.
Saat ceramah Ramadhan 2023, ada penanya yang menanyakan kasus sepak bola ini kepada Buya Yahya secara langsung.
Tak bisa dipungkiri kasus ini cukup membuat sebagian orang menjadi terpecah belah.
Satu sisi ingin jika Indonesia menjadi penyelenggara event sepak bola yang baik sesuai ketentuan FIFA selaku federasi tingkat dunia.
Tapi di sisi lain juga hal ini juga ada penolakan dari tokoh agama yang mengatasnamakan ormas Islam sampai tokoh politik juga ikut.
Baca Juga: Cukup dengan ‘Penglaris’ Seperti Ini, Kata Buya Yahya akan Membuat Usaha Semakin Lancar
Menjawab permasalahan ini, Buya Yahya dengan tegas mengingatkan jika situasi ini jangan dijadikan kontroversi yang berlebihan.
“Jangan malah membuat kontoversi di negeri ini, gara-gara itu kita jadi terbelah jadi dua, kok gampang banget umat Islam terpecah jadi dua,” ucap Buya dengan tegas.
Selain itu Buya memperingatkan juga agar pemerintah selaku pemimpin negara harus membuat kebijakan yang nantinya membuat umat menjadi sejuk.
Baca Juga: Cewek Harus Tahu! Gemar Unggah Foto Selfie di Instagram Bisa Mengundang Penyakit Ain Kata Buya Yahya
“Kepada pemimpin negara kami rindu bahwa ambil kebijakan umat yang selama ini hatinya tercabik-cabik dengan pembantaian ini agar mereka lebih sejuk, hendaknya jangan sampai mereka (Israel) datang,” kata Buya dilansir dari YouTube Buya Yahya.
Tak hanya sampai di situ, Buya juga memperingatkan kepada pihak-pihak yang menolak kedatangan tim Israel agar tetap menjunjung adab.
“Kepada siapapun yang tidak setuju harus beradab cara menolaknya, tanpa harus dengan macam-macam cacian dan sebagainya,” ujar Buya.
Selain itu Buya juga mengatakan jika pihak-pihak yang ingin tetap memperbolehkan Israel bermain di Indonesia harus menoleh kembali ke realita yang saat ini terjadi di Palestina.
“Yang menginginkan mendatangkan kami himbau untuk menoleh kembali dengan hati kecilnya terhadap permasalahan Palestina,” tutur Buya.
Menurut Buya, sebagai bangsa kita tidak boleh egois artinya tetap memperdulikan orang-orang yang lemah.
Telah banyak bantuan yang diberikan orang-orang Indonesia kepada Palestina dengan jumlah yang banyak.
Bagi Buya jangan sampai kasus ini menjadi salah satu hal yang membuat hati orang yang simpati kepada Palestina menjadi ikut terluka. ***
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari inNalar.com. Caranya klik >> Google News inNalar.com