

inNalar.com – Bocor kabar mengenai partner baru Yeremia Rambitan dan tanggal debutnya usai bercerai dari Pramudya Kusumawardana.
Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan diketahui telah resmi bercerai sebagai mitra ganda putra.
Hal ini diketahui menyusul pengumuman Pramudya yang putuskan gantung raket dari Pelatnas PBSI dan bulutangkis Indonesia.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Pram melalui Intimate Talk bersama PBSI yang diunggah di YouTube pada Senin, 18 Desember 2023.
Pemain yang dulunya berada dinaungan PB Djarum itu mengatakan ada empat hal dibalik keputusannya untuk cabut.
Salah satunya ialah karena faktor kesehatan mentalnya yang tidak baik-baik saja, dan dirinya akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Ia diketahui akan melanjutkan studinya di jurusan Sports Science dan Sports Psychology di Sydney, Australia.
Keputusan Pram pun meninggalkan Yeremia Rambitan yang kini tak punya pasangan.
Namun melansir dari Badminton Lovers, Hendri Gumay di X (twitter), ada bocoran terkait masa depan Yeremia.
Yakni pebulutangkis yang akrab disapa Yere itu akan memiliki pasangan baru.
Hal ini diketahui saat Hendri Gumay menanyakan masa depan Yere kepada seorang narasumber.
Meski tak disebutkan siapa partnernya, namun pasangan anyar itu juga akan segera debut.
“Nanya ke narsum, jawabannya begini. Yere ada pasangan baru, tapi berat. Mungkin mulai main di Thailand, Iran, Srilangka, team.” cuit salah satu Badminton Lovers tersebut.
Maka ada kemungkinan mereka akan tampil perdana di Thailand Masters 2024 pada 30 Januari hingga 4 Februari.
Atau di Iran Fajr International Challenge 2024 pada tanggal yang sama.
Serta kemungkinan tampil di Sri Lanka International Challenge pada 5-11 Februari maupun di Sri Lanka International Series pada 12-18 Februari.
Namun hingga kini kabar tersebut belum valid kebenarannya, karena belum ada konfrimasi resmi dari pemain maupun PBSI.
Meski demikian, kabar tersebut mendapatkan berbagai respons dari Badminton Lovers.
Badminton Lovers menilai bahwa masa depan bulutangkis Indonesia kian suram jika dibandingkan dengan negara lain yang segera berbenah, berbeda dengan Tanah Air yang sedang carut-marut.
“Malaysia,Korea,Jepang,China,thailand terus berbenah,bongkar pasang,evaluasi,evaluasi dan evaluasi, yang sini Baru bentuk Tim RTO,Pemain pada cedera,Pemain berbakat nganggur,planning gatau gimana,gws deh” @cap*******
“Suram sih ini, pair Korsel, china, japan ngeri ngeri, si ijo malah berkutat dengan beginian dan mumet solusi, bakal jalan ditempat terus ini mah, jadi penguasa tengah ke bawah tapi sulit ke atas” @ad********
“Lha gimana gak berat, bikin pasangan baru yg punya notional point kecil tapi di akhir tahun. Ya gak kebagian turnamen menengah. Padahal buat pasangan rombakan, 5 turnamen pertama itu krusial karena adjusted poin bisa bikin poin WR jadi 2x lipat.” @ba******
“PBSI kaya banyak bgt pertimbangannya ga sih? Banyak pertimbangan ntar malah ga jadi2 deh ujungnya. Ujungnya atlet ‘digantung’ lagi.” @as******
“Dan anehnya, pengurus federasi masih tetap nyaman dengan posisinya” @fi******
Serta masih banyak komentar lainnya terutama yang mengeritisi permasalahan di bulutangkis Indonesia.***