

InNalar.com- Hari Raya Idul Adha diperingati setiap umat islam pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Hari Raya Idul Adha juga biasanya disebut hari raya haji,karena pada bulan dzulhijjah sebagian dari umat islam yang mampu menunaikan ibadah haji di makkah.
Selain itu Hari Raya Idul Adha juga disebut hari qurban, karena pada hari ini diperingati adanya peristiwa Nabi Ibrahim menyembelih putranya Nabi Ismail atas perintah Allah SWT.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Ini Perbedaan Lemah Syahwat dan Ejakulasi Dini
Lalu, tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H itu akan jatuh pada tanggal berapa masehi?
Cek informasinya disini!
Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama biasanya akan melakukan sidang isbat pada tanggal 29 Dzulqa’dah.
Yang diperkiran akan jatuh pada hari Ahad, 18 Juni 2023.
Sedangkan PP Muhammadiyah sudah terlebih dahulu menentukan tanggal 1 Syawal jatuh pada hari Senin Legi, tanggal 19 Juni 2023.
Lalu hari Arafah nya jatuh pada hari Selasa Wage tepat pada tanggal 27 Juni 2023.
Melalui Maklumat No.1/MLM/I.0/E/2023 PP Muhammadiyah juga sudah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu Kliwon tepatnya pada tanggal 28 Juni 2023.
Sementara Sidang Isbat yang akan dilakukan oleh Pemerinyah Indonesia melalui Kementrian Agama (Kemenag RI) baru akan melakukan sidang isbat pada 18 Juni nanti.
Baca Juga: Ajaib! Rambut Bisa Panjang Dengan Seketika Hanya Dengan Menggunakan Bahan Alami Ini
Jadi, besar kemungkinan bahwa peringatan hari raya Idul Adha bagi warga NU dan Muhammadiyah akan berbeda hari.
Dikarenakan dalam kalender 2023,Idul Adha disepakati jatuh pada hari Kamis,29 Juni 2023.
Tanggal ini juga dikuatkan oleh surat keputusan dari tiga mentri (SKB).
Yang menetapkan bahwa hari raya Idul Adha akan jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
Walaupun begitu, tetap saja pemerintah akan tetap menggelar sidang isbat sebagai penentu Hari Raya Idhul Adha ini, diketahui seperti tahun-tahun sebelumnya. ***(Siti Melani Hari Rahmawati)