
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah identitas resmi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk setiap orang atau badan yang sudah memenuhi syarat sebagai wajib pajak. Dengan kata lain, NPWP merupakan “KTP perpajakan” yang wajib dimiliki agar seseorang atau lembaga dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Di tahun 2025, keberadaan NPWP semakin krusial karena:
Banyak orang yang masih menunda membuat NPWP dengan alasan rumit. Padahal, saat ini prosesnya bisa dilakukan 100% online hanya menggunakan handphone. Anda tidak perlu repot datang ke kantor pajak atau mengisi banyak formulir manual.
Bagi sebagian orang, NPWP dianggap hanya sebagai formalitas. Padahal, fungsi NPWP sangat luas dan berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
NPWP digunakan sebagai tanda pengenal dalam hal perpajakan. Semua kegiatan perpajakan, mulai dari pembayaran pajak, pelaporan SPT, hingga pengajuan keberatan pajak, membutuhkan NPWP.
Bagi karyawan atau pekerja yang tidak memiliki NPWP, pajak penghasilan (PPh 21) akan dipotong 20% lebih tinggi dibandingkan mereka yang sudah memiliki NPWP. Ini artinya, tanpa NPWP Anda akan dirugikan secara finansial.
Bank, lembaga keuangan, dan perusahaan leasing seringkali meminta NPWP sebagai syarat membuka rekening, mengajukan pinjaman, hingga membeli kendaraan secara kredit.
Dalam urusan tertentu seperti membuat paspor, mendirikan perusahaan, hingga mengurus beasiswa, NPWP sering diminta sebagai dokumen tambahan.
Dengan NPWP, Anda bisa mengakses layanan DJP Online untuk cek tagihan, melaporkan pajak, dan mengurus administrasi perpajakan lain tanpa perlu datang ke kantor pajak.
Jadi, NPWP bukan hanya sekadar “kewajiban”, tapi juga mempermudah banyak hal di masa depan.
Sebelum masuk ke tahap pembuatan NPWP online, pahami dulu syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Proses pembuatan NPWP pribadi online bisa dilakukan kapan saja. Berikut langkah lengkapnya:
Untuk badan usaha atau organisasi, langkah-langkahnya:
Banyak orang masih bingung kapan harus membuat NPWP pribadi dan kapan membuat NPWP badan.
Jika Anda seorang pengusaha, kemungkinan besar Anda membutuhkan keduanya: NPWP pribadi dan NPWP badan.
Banyak freelancer bingung apakah mereka perlu NPWP. Jawabannya: iya.
Contoh: Seorang desainer grafis freelance yang bekerja untuk klien dalam dan luar negeri wajib melaporkan penghasilan tahunannya. Dengan NPWP, ia bisa:
Ya, seluruh proses pendaftaran tidak dipungut biaya.
Biasanya antara 1–3 hari kerja tergantung kelengkapan dokumen.
Ya, NPWP digital sama sahnya dengan kartu fisik.
Mulai 2025, integrasi NIK dan NPWP sudah berlaku, tetapi pendaftaran tetap dilakukan melalui sistem DJP.
Bisa, jika sudah memiliki penghasilan tetap atau usaha. Jika belum, tidak wajib.
Jika memiliki penghasilan dari usaha kecil, freelancer, atau kerja sampingan, sebaiknya tetap membuat NPWP.
Membuat NPWP di tahun 2025 tidak lagi sulit. Semua bisa dilakukan secara online menggunakan handphone, baik untuk pribadi maupun lembaga.
Dengan memahami fungsi NPWP, menyiapkan syarat NPWP, serta mengikuti langkah-langkah cara membuat NPWP pribadi online maupun cara membuat NPWP lembaga online, Anda bisa menyelesaikan pendaftaran tanpa harus ke kantor pajak.
NPWP tidak hanya membantu Anda memenuhi kewajiban perpajakan, tetapi juga membuka akses ke berbagai layanan keuangan, administrasi, dan peluang usaha di masa depan.
Jadi, jangan tunda lagi. Segera buat NPWP Anda secara online dan nikmati kemudahan administrasi di era digital.