

inNalar.com – Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya Cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar.
Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.
Adapun Gerhana Matahari adalah persitiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu teejadi pada saat fase bulan baru.
Baca Juga: Bournemouth vs Everton Jadi Laga Penentu Menuju Zona Degradasi Liga Inggris Pekan 16
Pada tahun 2022 terjadi 4 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 2 kali gerhana bulan.
Rinciannya sebagai berikut :
Baca Juga: Tips Membuat Deskripsi Diri PPPK Guru 3000 Karakter untuk Honorer 2022: Perhatikan 6 Hal Penting Ini
Gerhana Bulan Total terjadi pada 8 November 2022 dan dapat disaksikan disejumlah Indoesia, wilayah Sulawesi Selatan.
Sulawesi Selatan mendapati fenomena astronomi ini saat bulan memasuki fase gerhana pada saat bulannya terbit.
Gerhana Bulan Total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik.
Baca Juga: Rino Soedarjo Pacar Baru Gisella Anastasia, Ternyata Pengusaha! Berikut Profil Biodatanya
Puncaj Gerahan Bulan Total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB / 19.00 WITA / 20.00 WIT.
Jadwal dan daerah yang bisa lihat Gerhana Bulan Total pada tanggal 8 November 2022, secara lengkap :