Cashless Society di Kalangan Generasi Muda Berkembang Pesat, Benarkah Pembayaran Tunai Tergerus Era Digital?

inNalar.com – Generasi muda kini menjadi yang terdepan dalam dunia yang semakin berkembang pesat soal teknologi dan digital, terutama pada kalangan Gen Z dan Milenial.

Generasi ini lahir dan besar dalam periode perkembangan teknologi pada internet dan juga sosial media yang tak bisa lepas dari genggaman atau kehidupan sehari-hari

Mereka menjadi generasi yang mempunyai gaya hidup serba digital, salah satunya adalah dalam kegiatan berbelanja ataupun transaksi pembayaran.

Baca Juga: Telan Dana USD100 Miliar, Megaproyek di Negara Tetangga Ini Malah Jadi Kota Hantu, Mirip Meikarta?

Mereka kini lebih senang memilih metode pembayaran apapun tanpa menggunakan uang tunai atau sering disebut cashless.

Saat menggunakan cashless, kalangan muda dimudahkan oleh kenyamanan dan kecepatan yang menjadi faktor terbesar dalam metode pembayaran digital.

Dilansir inNalar.com dari laman situs Dinas Koperasi UKM Kulon Progo, menurut studi Consumer Payment Attitudes Study 2022 dari Visa mengungkap jika terdapat 2 dari 3 atau sebanyak 67 persen masyarakat Indonesia akan bersiap untuk meninggalkan uang tunai.

Baca Juga: Akuisisi Rp834 M, Perusahaan Batu Bara di Kalimantan Timur Caplok Smelter Nikel Australia, Banting Setir?

Metode yang digunakan dalam pembayaran digital pun beragam diantaranya menggunakan QR code sebanyak 67 persen, e-wallet atau dompet digital sebanyak 89 persen dan kartu debit atau kredit sebanyak 76 persen

Pada studi visa pun menemukan adanya penurunan yang terjadi pada tingkat penggunaan uang tunai yaitu dari 87 persen di tahun 2021 menjadi 84 persen di tahun 2022.

Sememtara pembayaran dengan metode in-app payment ini naik dengan pesat dari 45 persen di tahun 2021 menjadi 80 persen di tahun 2022.

Baca Juga: Pesan Buya Yahya kepada Masyarakat Indonesia di Pemilu 2024: Marilah jadi Juru Damai, Khususnya Timses

Adapun metode QR code yang juga naik dari 50 persen di tahun 2021 menjadi 62 persen di tahun 2022.

Adanya peningkatan dalam bertransaksi cashless pun tak lepas dari dukungan pemerintah yang kian digencarkan dalam mengkampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Apabila menggunakan pembayaran menggunakan gawai atau handphone ini akan menjadi peluang besar yang menjadi pilihan utama pada konsumen di masa depan

GNNT ini juga ditunjukkan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan instrumen non tunai.

Sehingga nantinya secara bertahap dan membentuk komunitas masyarakat yang lebih senang menggunakan instrumen non tunai dalam melakukan berbagai transaksi.

Ketika menggunakan pembayaran digital ini memudahkan masyarakat dalam melacak pengeluaran yang ada dan juga dapat dengan mudah mengelola anggaran sehingga dapat meningkatkan literasi keuangan.***

Rekomendasi