

inNalar.com – Media sosial ramai akibat adanya anak yang meninggal karena digigit anjing dan terkena virus rabies, virus yang sangat mematikan.
Anak perempuan yang berusia 5 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami kondisi tubuh yang kejang-kejang dan takut dengan air.
Kondisi kejang-kejang dan takut air ini merupakan gejala tahap 3 untuk penderita rabies dan merupakan kondisi yang dianggap sudah tidak dapat diselamatkan.
Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penderita rabies apabila sudah memasuki tahap 3 dan 4. Sedangkan untuk penderita yang mengalami gejala tahap 1 dan 2 dapat sembuh dengan perawatan dan vaksin rabies.
Banyak orang terkena virus mematikan ini berakhir tidak dapat diselamatkan atau meninggal dunia akibat belum adanya obat yang dapat menyembuhkan.
Beginilah penanganan yang dapat dilakukan apabila digigit oleh hewan rabies agar kondisi tidak semakin memburuk.
Baca Juga: Beauty Blender Kamu Kotor Parah? Nggak Perlu Ganti Kok, Coba Lakukan Tips ini Untuk Membersihkannya
1. Cucilah luka bekas gigitan secepatnya dengan sabun/deterjen pada air yang mengalir selama 15 menit, kemudian beri antiseptik seperti obat merah atau lainnya yang sejenis.
2. Segera pergi ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat yang menyediakan vaksin rabies untuk dilakukan pencucian luka kembali serta mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR).
3. Berikan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai indikasi penanganan luka bekas gigitan secepat mungkin setelah digigit hewan rabies.
Dengan mengikuti cara penanganan yang tepat, maka akan efektif untuk mencegah timbulnya gejala rabies dan menghindari akibat terburuknya, kematian.
Bagi yang memiliki hewan peliharaan, jangan lupa untuk memberikan suntik vaksin rabies pada hewan tersebut sebagai bentuk antisipasi dan demi keamanan.
Penting untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan yang tepat untuk menghindari terjadinya penyebaran virus rabies melalui gigitan hewan.
Apabila memiliki hewan peliharaan yang menunjukkan gejala rabies, segera ikuti langkah-langkah berikut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Begini Cara Pemakaian Retinol Yang Benar, Hati-hati! Bahaya Jika Sampai Salah
1. Ikat hewan atau masukkan ke dalam kandang agar tidak pergi keluar dan tidak mendekat ke manusia.
2. Jika hewan dibawa keluar rumah, maka harus diberi pengaman mulut (dibrongsong) agar tidak menggigit. Namun, lebih baik apabila dikunci di dalam kandang.
3. Vaksinasi hewan rabies secara rutin dan berkala. Apabila hewan peliharaanmu belum pernah divaksin, segera bawa untuk mendapatkan vaksin rabies.
4. Apabila terkena gigitan, ikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan diatas dan bawa ke puskesmas atau rumah sakit agar segera dapat penanganan yang benar.
5. Untuk petugas laboratorium yang memiliki resiko tinggi tertular rabies dapat diberikan imunisasi kekebalan terhadap virus rabies.***(Rohma Roifatunnisa’)