

inNalar.com – Simak tentang cara daftar penerima BLT BBM 2022 sebesar Rp600 ribu kepada masyarakat.
Pemberian BLT BBM 2022 akan dilakukan kepada 20,65 juta masyarakat Indonesia.
BLT BBM 2022 merupakan dana sebagian subsidi BBM yang diberikan kepada masyarakat yang terdaftar di DTKS Kemensos.
Baca Juga: Cek Nomor PBI JK Disini, Pemerintah Berikan Bansos Kepada Masyarakat yang Membutuhkan, Simak Caranya
Namun, berikut ini cara daftar penerima BLT BBM 2022:
1. Unduh aplikasi Cek Bansos di Playstore
2. Kemudian jika belum terdaftar silahkan klik menu Daftar Susulan dan klik Tambah Usulan
3. Isi data yang tersedia berupa formulir sesuai data KTP
4. Jika sudah, pilih jenis bantuan yang diterima BPNT atau PKH
5. Kemudia unggah 2 foto yang berupa KTP dan foto depan rumah
Terakhir tunggu data yang akan dikonfirmasi oleh pihak Kemensos, sehingga anda termasuk dalam data DTKS Kemensos.
Namun, selain pemberian BLT BBM 2022, Pemerintah juga membuat program lainnya untuk kesehatan.
Program tersebut bernama PBI JK yang merupakan salah satu bantuan sosial Pemerintah.
PBI JK akan disalurkan kepada BPJS Kesehatan penerima, yaitu mulai pada September 2022.
Pemberian akan dilakukan kepada masyarakat yang terdaftar di DTKS Kemensos, sama seperti BLT BBM 2022.
Dengan memangkas subsidi BBM sebesar Rp 12,4 triliun yang akan diterima kepada 20,65 juta penduduk Indonesia.
BLT BBM 2022 bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menggunakan BBM kedepannya.
Pemberian subsidi BBM yang dinilai tidak tepat sasaran, maka Pemerintah membuat BLT BBM 2022.
Data BLT BBM 2022 dan PBI JK akan diberikan kepada masyarakat berdasarkan DTKS Kemensos.
Perlu diketahui, jika DTKS Kemensos adalah data yang telah dikumpulkan Kementerian Sosial.
Yaitu data yang berisi tentang masyarakat tidak mampu di Indonesia sebagai penerima bansos.
Dengan berdasarkan data yang dibuat Kemensos, Pemerintah berharap jika pemberian BLT BBM 2022 dan PBI JK telah tepat sasaran.
Sebelumnya, BBM subsidi diberikan dalam bentuk dana yang dipergunakan untuk membeli minyak jenis Pertalite dan Solar.
Namun, karena dinilai tidak tepat sasaran, subsidi BBM berjenis Pertalite dan Solar dikurangi.
Pemerintah mengurangi bukan tanpa sebab, pengurangan dilakukan agar pemberian BBM subsidi menjadi tepat sasaran.
Hal ini menjadi langkah tegas untuk pemberian BBM subsidi kepada masyarakat yang tepat sasaran.
Sebagian dana BBM subsidi dialihkan menjadi bansos yang akan diterima masyarakat.
Penyaluran BBM Subsidi akan diberikan melalui transfer dan secara tunai melalui Kantor Pos.
Pemerintah berharap jika pemberian bansos nantinya akan tepat sasaran sesuai program Pemerintah yang ada.***