

inNalar.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa saat ini Indonesia membantu para pengungsi Rohingya demi kemanusiaan.
Meski begitu, menurut Mahfud MD Indonesia sendiri tidak menandatangani konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB tentang pengungsi.
Menurut Mahfud MD, persoalan di negara ini itu ada banyak pengungsi Rohingya yang diurus oleh UNHCR selaku PBB untuk penanganan pengungsi.
Melansir dari Antara, sebenarnya Indonesia tidak ikut menandatangani konvensi PBB mengenai pengungsi tersebut.
Mahfud MD menjelaskan bahwa demi alasan kemanusiaan, Indonesia menolong terus.
Hal ini ia sampaikan setelah menghadiri acara “Dialog Kebangsaan” di Pondok Pesantren Annida Al Islamy, Bekasi Timur pada Senin, 4 Desember 2023 malam.
Mahfud juga menyebutkan bahwa para pengungsi yang masuk ke tanah air ini sudah mencapai angka 1.447 jiwa.
Diperkirakan angka tersebut terus bertambah mengingat saat ini pun gelombang pengungsi Rohingya tidak berhenti.
Baca Juga: Akibat Sistem Grading, Gaji ASN Single Salary Tahun 2024 Jadi Segini! Bisa Tembus Rp11,9 Juta?
Terlebih, negara tetangga seperti Australia dan Malaysia pun sudah tidak dapat menerima mereka.
Menurut Mahfud, meski Indonesia turun tangan akan tetapi lama kelamaan juga akan kewalahan.
Masyarakat Aceh sendiri sudah menolah. Kemudian Riau dan Medan juga sudah penuh.
Dengan adanya permasalahan ini, Mahfud mengatakan bahwa hal ini masih akan didiskusikan pada rapat koordinasi bersama sejumlah pemangku kepentingan tanah air.
Tujuannya adalah untuk mencari solusi agar para pengungsi ini dapat kembali ke negara asalnya lewat PBB.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri telah memerintahkan Mahfud MD selaku Menkopolhukam untuk menangani masalah ini.
Pengungsi Rohingya tersebut datang ke wilayah tanah air dengan melibatkan UNHCR.
UNHCR menyebut bahwa para pengungsi Rohingya tersebut tidak datang untuk melakukan eksploitasi.***