

inNalar.com – Negara Indonesia memiliki beragam jajanan tradisional yang tersebar di pelbagai daerah. Nah, kalau camilan yang satu ini pastinya Gen X dan Milenial sudah mengetahuinya.
Di Jawa Tengah sendiri, persisnya di Kota Magelang terdapat camilan khas, yaitu bernama getuk.
Penasaran, kenapa magelang disebut sebagai Kota Getuk dan festival grebek di salah satu kota Jawa Tengah itu apa? Yuk, simak ulasan berikut!
Baca Juga: Luar Biasa Indahnya! Ini Dia Curug Tersembunyi di Jawa Barat yang Cocok Buat Relaksasi
Sejarah Getuk
Getuk adalah camilan atau jajanan khas Kota Magelang yang diolah dari bahan utama singkong.
Oh ya, getuk dikabarkan sudah menjadi konsumsi warga Jawa Tengah dari jaman penjajahan Jepang, lho.
Mengingat saat penjajahan Jepang itu harga bahan pokok masyarakat seperti beras sedang tinggi-tingginya.
Selain itu, getuk juga memiliki cita rasa yang legit dan bertkestur empuk dan kenyal.
Sebagai informasi tambahan, camilan getuk ini berasal dari bunyi “tuk-tuk” saat yang membuatnya sedang menumbuk singkong yang telah dikukus.
Eummm, nikmat sekali, bukan?
Baca Juga: Pertangguh Kesigapan Tanggap Bencana, BRI Gelar Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI
Kota Getuk
Kota Magelang seringkali disebut Kota Getuk karena camilan ini pertama kali dibuat oleh wargas etempat, yaitu Ali Mohtar.
Dahulu, beliau membuat getuk karena berawal dari kebingungannya agar warga Magelang kenyang itu harus makan apa jikalau beras sulit didapat.
Jadilah beliau membuat camilan yang berbahan utama singkong ini.
Baca Juga: Mitos di Balik Tradisi Bau Nyale, Tradisi Unik Suku Sasak di Lombok Tengah Memburu Cacing
Kemudian saat getuk telah jadi, dapat disantap menggunakan gula atau kelapa parut.
Grebek Getuk
Grebeg Gethuk adalah festival budaya tahunan di Magelang, Jawa Tengah yang dimulai pada 2006 sebagai upaya seniman lokal untuk mempromosikan citra kota sekaligus melestarikan budaya.
Festival ini diadakan setiap hari jadi Kota Magelang pada tanggal 11 April dengan ikonik getuk sebagai camilan khas di salah satu kota yang ada di Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Pulau Unik Bernama ‘Natal’ di Australia Ini Tak Hanya Dihuni Oleh Umat Kristen
Salah satu daya tariknya adalah “gunungan” besar dari gethuk, yang dibuat dan dihias dengan tema unik setiap tahun.
Puncaknya, masyarakat berkumpul di alun-alun untuk berebut gethuk dari gunungan yang diiringi dengan gamelan, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Grebeg Gethuk di Magelang bukan hanya sekadar festival budaya, tetapi juga sarat makna, seperti nilai kesederhanaan, kebersamaan, dan kebanggaan lokal.
Dalam acara ini, gunungan besar yang terbuat dari getuk diarak di alun-alun Kota Magelang dan masyarakat berebut saat aba-aba “digrebeg” dimulai.
Festival ini juga menyuguhkan seni tradisional, pameran produk lokal, dan berbagai bentuk kerajinan untuk mendukung sektor pariwisata dan UMKM.
***(Refaldo Pekerti Al Ghiffari)