Buya Yahya Sebut Beli Baju Baru saat Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 H, Bisa Berujung ke Siksa Neraka


inNalar.com –
Buya Yahya, seorang ulama terkemuka di Indonesia, menyampaikan pembahasan tentang kebiasaan masyarakat untuk membeli baju baru menjelang hari raya idul fitri.

Buya Yahya mengingatkan bahwa meskipun setiap muslim disunnahkan untuk berhias dengan mengenakan pakaian terbaiknya saat hari idul fitri, membeli baju baru merupakan bagian dari sebuah kebiasaan yang telah menjadi tradisi sejak lama. Artinya, membeli pakaian yang baru bukan menjadi sebuah anjuran yang diperintahkan, melainkan bagian dari kebiasaan dalam berhari raya.

Adapun kebiasaan membeli pakaian menjelang idul fitri telah ada sejak zaman rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Buya Yahya kemudian mengisahkan sebuah hadits dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu. Dikatakan dalam hadits tersebut bahwa kala itu Umar radhiyallahu ‘anhu menawarkan sebuah pakaian berbahan sutera kepada Nabi untuk membeli pakaian tersebut supaya dapat digunakan untuk hari raya dan menyambut tamu.

Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2023: Berhijab Cuma Saat Bulan Suci Aja, Buya Yahya Sebut Tetap Ada Keistimewaannya

Namun, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ini adalah bajunya orang yang tidak akan mendapatkan pakaian di akhirat.” Buya Yahya menjelaskan bahwa hadits tersebut hendaknya tidak dimaknai sebagai hadits larangan membeli baju baru. Akan tetapi, poin utama yang dapat diambil faedahnya adalah kebiasaan membeli pakaian baru dan bagus telah ada sejak zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan terdapat tuntunan khusus dalam Islam bagi seorang muslim yang hendak mengenakan pakaian terbaiknya saat lebaran.

Buya Yahya menerangkan bahwa poin tradisi membeli baju baru dapat ditangkap dari percakapan antara Umar radhiyallahu ‘anhu dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun, penolakan Nabi pada pakaian yang ditawarkan Umar maksudnya adalah bagaimana sebaiknya pakaian yang dianjurkan bagi setiap muslim sesuai dengan tuntunan Islam.

Pakaian terbaik yang dimaksudkan dalam sunnah Nabi pada saat idul fitri adalah tidak harus membeli pakaian yang baru. Sebagaimana dalam hadits dikatakan pula bahwa hari raya bukanlah bagi orang yang mengenakan pakaian baru, melainkan bagi yang takut kepada hari pembalasan.

Baca Juga: Pengobatan Ibu Ida Dayak Kian Viral, Buya Yahya Peringatkan Ini ke Umat Islam: Tidak Boleh Datang, Jika …

“Tapi ingat, hari raya bukan bajunya yang bagus, tapi hari raya itu imannya yang bertambah,” Kata Buya Yahya.

Jadi, jangan khawatir bagi setiap muslim yang belum mampu membeli pakaian baru. Pasalnya, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur utama dalam penilaian Allah terhadap hamba-Nya saat idul fitri.

Meski seorang muslim pada idul fitri tahun ini belum memiliki kesempatan untuk membeli pakaian yang baru, cukup pilihlah pakaian yang terbaik dan sesuai tuntunan Islam.

Baca Juga: Inilah Daftar Golongan yang Wajib Menunaikan Zakat Fitrah, Buya Yahya Jelaskan Kadarnya

Buya Yahya menambahkan penjelasannya bahwa bagi setiap muslim laki-laki agar menghindari pakaian berbahan sutera, sebagaimana yang diperingatkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang telah disebutkan di atas. Begitu pula dengan aturan pakaian yang baik bagi wanita muslimah, yaitu bersih dan sopan sesuai dengan yang diperintahkan dalam syari’at Islam.

Buya Yahya pun mengingatkan agar hendaknya setiap muslim tidak berlebih-lebihan dalam membeli pakaian baru. Contohnya seperti seorang muslim yang harus berhutang agar bisa membeli pakaian baru untuk merayakan hari raya idul fitri. Hal yang demikian itu dapat menyebabkan seorang muslim terjebak dalam kemewahan duniawi.

Pada kesimpulannya, Buya Yahya mengajarkan kepada setiap muslim bahwa meski budaya membeli pakaian baru sudah ada sejak zaman rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi hal ini tidaklah menjadi tujuan utama dari hari raya idul fitri.

Baca Juga: Anjuran Mandi dan Berhias pada Hari Raya Idul Fitri Beserta Panduannya, Simak Penjelasan Buya Yahya!

Sebab penilaian Allah meliputi keimanan dan ketakwaan hamba-Nya, bukan seberapa baru ataukah indah pakaian tersebut. Adapun tradisi ini adalah bagian dari kebiasaan umat muslim sebagai salah satu ekspresi kebahagiaan dalam menyambut hari raya.***

req tag: Buya Yahya – idul fitri – baju baru

Rekomendasi