Buya Yahya Beberkan Pentingnya Makan Sebelum Shalat Idul Fitri, Ternyata Ini Hikmah di Baliknya
inNalar.com – Buya Yahya telah banyak memberikan nasihat dan anjuran bagi umat Islam dalam mempersiapkan diri menjelang hari besar idul fitri.
Pada salah satu sesi ceramahnya, Buya Yahya membahas secara lengkap tentang pentingnya makan sebelum melaksanakan shalat idul fitri.
Buya Yahya menunjukkan sebuah hadits yang menjadi sandaran kuat adanya perintah anjuran makan tersebut.
Dalil yang disampaikan oleh Buya Yahya adalah hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah keluar di pagi hari saat idul fitri hingga memakan kurma, dan beliau memakan kurma tersebut dalam jumlah yang ganjil.
Baca Juga: Anjuran Mandi dan Berhias pada Hari Raya Idul Fitri Beserta Panduannya, Simak Penjelasan Buya Yahya!
Selanjutnya, Buya Yahya kembali menjelaskan tentang hikmah dianjurkannya makan sebelum shalat idul fitri.
Buya Yahya memaparkan bahwa anjuran makan sebelum idul fitri merupakan perintah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari-nya bahwa makan sebelum shalat idul fitri merupakan anjuran yang ditekankan.
Baca Juga: Keutamaan Orang yang Bekerja Sambil Berpuasa di Bulan Ramadhan, Gus Baha: Jangan Diremehkan
Adapun para ulama telah sepakat bahwa anjuran makan ini termasuk ke dalam perkara yang disunnahkan.
Lebih lanjut, Buya Yahya kembali mengambil perkataan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya untuk menjelaskan hikmah dari adanya anjuran makan sebelum shalat idul fitri.
Anjuran makan sebelum shalat idul fitri bertujuan agar semua umat Islam memperhatikan bahwa pada saat hari lebaran tiba, maka bukan lagi waktunya untuk berpuasa.
Buya Yahya menjelaskan alasan anjuran makan sangat ditekankan agar umat Islam dapat membedakan antara bulan Ramadhan dan 1 Syawal.
Sehingga tidak ada dugaan di tengah masyarakat bahwasanya seorang muslim harus melanjutkan puasanya dari hari sebelumnya.
Buya Yahya menjelaskan secara rinci bahwa anjuran ini berfungsi untuk menutup adanya sebab dugaan dari umat Islam berpuasa pada hari raya Idul Fitri.
Sehingga, secara tegas, perintah anjuran ini diberikan agar tidak ada lagi kemungkinan pemahaman yang salah dari kalangan umat Islam terkait haramnya berpuasa pada hari raya idul fitri.
Selain itu, hikmah yang dapat diambil dari adanya anjuran makan sebelum shalat idul fitri adalah diharapkan umat Islam dapat mengekspresikan kebahagiaan dan rasa syukur yang lebih besar.
Hal ini karena umat Islam telah berhasil melewati bulan Ramadhan dengan berpuasa dan menahan diri dari berbagai hal yang dilarang dalam Islam.***
Rekomendasi
