Butuh Rp 313 Triliun, Jembatan Termahal di Dunia Penghubung Jawa, Sumatera Lewat Lampung Bakal Digarap Prabowo?


inNalar.com
– Pembangunan jembatan berfungsi sebagai penghubung jalur darat para warga untuk mengakses suatu daerah atau provinsi dengan cara lebih mudah.

Pemerintahan Jokowi sendiri getol menggarap mega proyek infrastruktur di setiap daerah Indonesia. Hal itu bertujuan agar ekonomi daerah cepat berkembang.

Salah satunya adalah rencana proyek jembatan penghubung Jawa dan Sumatera melalui lewat Lampung.

Baca Juga: Sejak Bergabung Sebagai AgenBRILink BRI, Bisnis Salon Kecantikan di Kediri Ini Makin Untung

Menariknya, jembatan ini digadang menjadi jembatan termahal di dunia dan pertama yang ada di Indonesia.

Bagaimana tidak, mega proyek tersebut ditaksir bakal memakan dana sekitar Rp 313 triliun.

Saat ini jembatan termahal di dunia masih dipegang oleh Hongkong-Zhuhai Bridge yang dibagun di China.

Baca Juga: Disinari Matahari Selama 24 Jam, 5 Negara Ini Tak Merasakan Malam Hari Sama Sekali

Biaya pembangunan jembatan di China ini mencapai $20 Miliar atau sekitar Rp 275 triliun.

Jika jembatan penghubung Jawa dan Sumatera dibangun otomatis, proyek ini akan menjadi sorotan dunia mengingat dananya yang fantastis.

Mega proyek yang menyatukan pulau Jawa dan Sumatera ini sebenarnya sudah digagas oleh Prof. Sedyatmo, seorang guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1960.

Baca Juga: Resmi Dihapus dari Peta, Inilah 6 Kota Mati di Indonesia, Ada Kawasan Eks Proyek Mangkrak Tommy Soeharto

Kemudian, Presiden Soekarno mengutus ITB agar ITB segera melakukan uji coba desain di tahun 1965. Di mana hasil percobaan tersebut berupa terowongan tunel.

Terowongan ini kemudian selesai pada Juni 1989 dan diserahkan kepada Soeharto selaku presiden RI kedua.

Menanggapi progres tersebut, Soeharto lantas mengutus Prof. B. J. Habibie selaku Menristek kala itu untuk mengerjakan proyek yang diberi nama Tri Nusa Bimasakti.

Baca Juga: Habiskan Rp24,9 Miliar, Jembatan Megah di Kabupaten Balangan Ini Panjangnya Capai 80 Meter

Pengkajian uji coba desain proyek penghubung Jawa dan Sumatera kembali dilakukan pada tahun 1990-an oleh Prof. Wiratman Wangsadinata dan Dr. Ir. Jodi Firmansyah.

Hasilnya, mereka menyatakan bahwa penghubung melalui jembatan lebih layak dibandingkan penghubung melalui sebuah terowongan di bawah dasar laut.

Proyek tersebut sempat hilang kabarnya dari permukaan, hingga pada tahun 2004 Pemprov Banten-Lampung bersama PT. Artha Graha mendorong dilanjutkannya studi pembangunan jembatan Jawa-Sumatera.

Baca Juga: Mengenal Ruwatan, Tradisi Sakral Jawa di Bulan Muharram Yang Sarat Akan Makna

Lalu pada 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerbitkan Keppres 36 Tahun 2009 Tentang Tim Nasional Persiapan Pembangunan Jembatan Selat Sunda.

Namun, tak berselang lama Keppres tersebut dicabut dan digantikan dengan Perpres 86 Tahun 2011 Tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda dengan target groundbreaking di tahun 2014.

Dalam putusan tersebut tertera bahwa estimasi wacana Jembatan Selat Sunda membutuhkan anggaran Rp 200 triliun.

Baca Juga: Jejeran Tiang Bernilai Rp193 Miliar Mangkrak, Proyek Monorel Ini Masih Jadi Sorotan

Panjang jembatan diprediksi sepanjang 31 km dengan waktu pengerjaan selama 5 tahun. Namun groundbreaking belum juga terlaksana dengan dalih ada beberapa masalah.

Di antaranya, wilayah pembangunan jembatan penghubung Jawa dan Sumatera ini berada di daerah rawan gempa, yakni tak jauh dari Gunung Anak Krakatau.

Di era Presiden Jokowi, secara skala prioritas pemerintah lebih berfokus pada pembangunan jalan tol Trans Sumatera sebagai upaya pemerataan ekonomi.

Baca Juga: Camilan Manis Khas Jawa Tengah Yang Bikin Gen X dan Milenial Nostalgia

Di lain sisi, anggaran jembatan penghubung Jawa dan Sumatera ini akan menggelembung ke angka Rp 313 triliun. Mengingat, bahan dan teknologi yang harus menyesuaikan kondisi laut.

Nah, kira-kira akankah wacana Jembatan Selat Sunda sebagai penghubung Jawa dan Sumatera kembali dihidupkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto? Menarik untuk ditunggu!

 

Rekomendasi