Butuh Perhatian Ekstra, Ketahui 3 Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk Usia Kitten 1-2 Bulan

inNalar.com – Aktivitas mengurus kitten rentang 1-2 bulan memang susah-susah gampang, apalagi jika kondisi anak kucing tanpa induk.

Namun kalau kita sudah mengetahui cara merawat anak kucing yang benar dibarengi dengan niat menyayangi mereka sebagai pengganti induknya pastinya tidak akan terasa berat.

Menyadur dari YouTube Puspusmiaw, ada cara khusus untuk merawat baby gemoy berusia 1-2 bulan yang dalam kondisi tanpa induk.

Baca Juga: Tips Street Feeding Kucing Jalanan yang Tepat, Sebenarnya Perlu Alas Atau Nggak Ya?

Ada beberapa cara khusus untuk merawat kitten, mulai dari yang paling mudah hingga kebutuhan khusus yang butuh sedikit effort dari para pemiliknya.

1. Berilah nama untuk setiap anak kucing

Cara yang paling mendasar adalah memberikan nama pada setiap kitten yang baru lahir.

Baca Juga: Cat Lovers Wajib Tahu! Begini Tanda-Tanda saat Gigi Kucing Bakal Copot, Benarkah Berbahaya?

Penyematan nama bagi setiap anak kucing sangat bermanfaat agar kita bisa dengan mudah membedakan bayi-bayi kecil ini.

Jangan salah, ketika kucing terbiasa mendengar namanya, kita akan semakin mudah untuk memberikan instruksi kepada hewan tersebut.

Pasalnya lama kelamaan hewan bulu ini pun juga bisa memahami nama yang disematkan kepadanya.

Baca Juga: Anabul Jadi Ompong? Ternyata Ini Penyebab Gigi Kucing Copot dan Cara Merawatnya

Lebih jauh dari itu, nama yang telah kita sematkan akan memudahkan si meong saat dalam kondisi genting.

Misalnya seperti dibutuhkannya identitas di klinik hewan atau bahkan pada saat mereka tiba-tiba menghilang.

2. Biasakan dan contohkan cara mengubur kotoran di litter box

Baca Juga: Hewan Juga Bisa Alami PTSD, Bagaimana Cara Membantu Pulihkan Anjing yang Trauma?

mulailah untuk melatih mereka untuk buang air di litter box atau bak pasir kucing.

Jika kondisi si bayi kitten tanpa induk, coba pelan-pelan perkenalkan mereka pada area pasir yang berada di litter box.

Kemudian saat sekiranya gelagat mereka menunjukkan kegelisahan seperti mengeong keras dan ujung ekor menegang, coba taruh di bak pasir.

Baca Juga: Bawa Ransel Hitam, AHY Perdana Hadiri Rapat Paripurna di Istana Negara

Kemudian setelah selesai pup atau pipis, berikan contoh kepada si anak kucing bagaimana cara mengubur kotorannya dengan benar.

Pasalnya saat usia tersebut tanpa induk, mereka sedang kehilangan role model mereka.

Jangan khawatir, pada dasarnya mereka sudah memiliki naluri alamiah bebersih dan punya insting untuk mengubur kotorannya.

Baca Juga: Hati-hati Bisa Nular! Ini 3 Ciri-ciri Kucing Alami Penyakit Rabies yang Wajib Diperhatikan Pemiliknya

Namun mengajarinya saat dini akan lebih mempercepat mereka mempelajari bagaimana cara pup dan pipis di litter box dengan baik dan benar.

3. Buatkan susu pengganti asi induknya

Saat anak kucing baru lahir, tepatnya pada usia 1 minggu pertamanya mereka akan membutuhkan 2-6 mililiter susu asi setiap 2 jam sekali.

Baca Juga: Pecinta Anabul Perlu Waspada! 4 Jenis Muntah Kucing Ini Wajib Diketahui, Nomor 3 Paling Berbahaya

Lalu ketika usianya beranjak 1-2 minggu kebutuhan asi eksklusifnya pun bertambah 6 – 10 mililiter dengan penjadwalan setiap 2-3 jam sekali.

Jika usia memasuki 2-3 minggu, maka pemberian asi pun memasuki rentang waktu 3-4 jam dengan intensitas 10-14 mililiter.

Semakin bertambah pula jarak pemberian asinya ketika mereka sudah memasuki usia 3-4 minggu, susu yang dibutuhkan sebanyak 14 – 18 mililiter setiap 4-5 jam sekali.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngotot Ajukan Hak Angket, Pakar: Hasilnya Tak Dapat Batalkan Perhitungan Pemilu

Lanjut lagi jika usianya sudah mulai 4-5 minggu maka kebutuhan susu yang seharusnya diberikan induknya sebanyak 18-22 mililiter dengan penjadwalan setiap 5-6 jam sekali.

Barulah saat 5-8 minggu, dengan jarak 6 jam sekali kita mulai memperkenalkan makanan wet food mau pun dry food.

Hal yang terpenting dari semua poin di atas adalah momen membangun ikatan bonding antara kamu dan para bayi kucing yang kondisinya tanpa induk.

Baca Juga: Jadi Boros Gegara Pelihara Anabul? Ini Dia Tips Menghemat Pasir Kucing Biar Awet

Pasalnya di saat inilah memori kuat mereka akan terbangun hingga dewasa kelak.***

Rekomendasi