

inNalar.com – Pembangunan jalan tol Jambi-Rengat ternyata akan terus dilanjutkan karena anggarannya telah tersedia.
Awalnya, beberapa ruas jalan tol Sumatera telah dikeluarkan dari PSN atau Proyek Strategis Nasional, termasuk diantaranya adalah tol Jambi-Rengat tersebut.
Namun, setelah mendapatkan gelontoran dana dari bank luar negeri Tiongkok, pembangunannya kembali dilanjutkan.
Melansir dari Antara, jalan yang masuk ke dalam trans Sumatera tersebut akan dibangun dengan panjang keseluruhan 198 kilometer.
Pembangunannya sendiri akan dilakukan secara bertahap, yang akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.
Pembangunan tol sepanjang 198 kilometer tersebut telah ditargetkan pemerintah mampu diselesaikan pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Bendungan Rp560 Miliar di IKN Siap Diresmikan Sebelum Pemilu, Mampu Tahan Banjir hingga 55 Persen?
Lebih lanjut, adanya tol lanjutan di Jambi ini ternyata sangat berdampak bagi konektivitas antar daerah.
Di mana, untuk menuju Jambi awalnya pengendara harus memakan waktu perjalan selama 4 hingga 5 jam, kini dipangkas menjadi 1,5 jam saja.
Sehingga, pengendara mendapatkan paket hemat perjalanan hingga 50%.
Berkaitan dengan anggaran proyek, pembangunan jalan tol yang masuk ke dalam bagian JTTS atau Jalan Tol Trans Sumatera tersebut diperkirakan menelan anggaran hingga Rp34,19 triliun.
Anggaran tersebut keseluruhannya diketahui bukan dari APBN saja, melainkan juga pinjaman dari Bank asal Tiongkok yang bernama Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) memberikan pinjaman sebanyak Rp 23 triliun untuk pembangunan jalan tol tersebut.
Namun, berakitan kapan dimulainya pembangunan ternyata saat ini masih menunggu kesepakatan anatar dua Direktorat Jenderal (Dirjen) di Kementerian PUPR.
Meskipun begitu, beberapa dokumen penting proyek sudah disiapkan keseluruhannya.
Demikianlah informasi terkait jalan tol hemat di Jambi yang pembangunannya juga dibiayai oleh Bank Luar Negeri asal Tiongkok. ***