

inNalar.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana membangun jembatan terpanjang di Indonesia.
Bahkan infrastruktur yang akan menghubungkan Lombok – Sumbawa ini panjangnya mengalahkan jembatan Suramadu.
Jembatan di NTB ini direncanakan memiliki panjang 16,5 kilometer sedangkan jembatan Suramadu memiliki panjang 5,4 kilometer.
Rencana mega proyek tersebut telah dilakukan tahap Feasibility Study (FS) pada bulan September 2020.
Informasi tersebut disampaikan didalam website resmi diskominfotik provinsi NTB.
Pembangunan jembatan dengan panjang 16.500 meter tersebut belum terealisasi hingga saat ini.
Perencanaan Mega proyek tersebut aka menghubungkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa yang terletak di Selat Alas.
Namun, proyek tersebut dibatalkan seiring dengan pemutusan kerja Pemprov NTB dengan investor PT Nabil Surya Persada.
H Lalu Gita Ariadi sebagai Sekda Provinsi NTB, mengatakan proyek tersebut dibatalkan karena pembangunan sedang difokuskan pada infrastruktur dasar lainnya.
Pembangunan tersebut batal dilakukan karena adanya dampak pada saat pademi Covid-19.
Perencanaan yang dimulai sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 tersebut baru sampai pada tahap Feasibility Study.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ridwan Syah, yang merupakan Kepala Dinas PUPR NTB pada 13 Januari 2023.
Pembangunan calon jembatan terpanjang di Indonesia ini diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 17 triliun.
Meskipun sempat tertunda akibat Covid-19, pemprov setempat mengusahakan untuk melanjutkan wacana pembangunan proyek tersebut.
Bahkan menurut Ridwan Gubernur NTB telah menggandeng beberapa konsultan untuk membangun jembatan tersebut.
Proyek itu akan segera terealisasi apabila pembangunan pabrik pengolahan smelter di Pelabuhan Kayangan selesai dibangun.
Sehingga akan menjadi pemicu kebutuhan untuk melewati jembatan yang menghubungkan Lombok – Sumbawa itu.Sumbawa.***