Butuh Dana Rp17 Triliun, Jembatan di Lombok NTB Ini akan Kalahkan Suramadu, Tapi Pembangunannya…

inNalar.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana membangun jembatan terpanjang di Indonesia.

Bahkan infrastruktur yang akan menghubungkan Lombok – Sumbawa ini panjangnya mengalahkan jembatan Suramadu.

Jembatan di NTB ini direncanakan memiliki panjang 16,5 kilometer sedangkan jembatan Suramadu memiliki panjang 5,4 kilometer.

Baca Juga: Panjangnya 1.177 M, Jembatan di Sumatera Selatan Ini Sempat Jadi yang Terpanjang se-Asia Tenggara, Coba Tebak!

Rencana mega proyek tersebut telah dilakukan tahap Feasibility Study (FS) pada bulan September 2020.

Informasi tersebut disampaikan didalam website resmi diskominfotik provinsi NTB.

Pembangunan jembatan dengan panjang 16.500 meter tersebut belum terealisasi hingga saat ini.

Baca Juga: Sebabkan Bandul Pemberatnya Dibongkar, Inilah Alasan Jembatan Ampera Tidak Lagi Diangkat Sejak Tahun 1970

Perencanaan Mega proyek tersebut aka menghubungkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa yang terletak di Selat Alas.

Namun, proyek tersebut dibatalkan seiring dengan pemutusan kerja Pemprov NTB dengan investor PT Nabil Surya Persada.

H Lalu Gita Ariadi sebagai Sekda Provinsi NTB, mengatakan proyek tersebut dibatalkan karena pembangunan sedang difokuskan pada infrastruktur dasar lainnya.

Baca Juga: Anggarannya Rp600 M, Jembatan Kahayan di Kalteng Kini Dilengkapi Lampu Hias dan Air Mancur, Berapa Dayanya?

Pembangunan tersebut batal dilakukan karena adanya dampak pada saat pademi Covid-19.

Perencanaan yang dimulai sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 tersebut baru sampai pada tahap Feasibility Study.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ridwan Syah, yang merupakan Kepala Dinas PUPR NTB pada 13 Januari 2023.

Pembangunan calon jembatan terpanjang di Indonesia ini diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 17 triliun.

Meskipun sempat tertunda akibat Covid-19, pemprov setempat mengusahakan untuk melanjutkan wacana pembangunan proyek tersebut.

Bahkan menurut Ridwan Gubernur NTB telah menggandeng beberapa konsultan untuk membangun jembatan tersebut.

Proyek itu akan segera terealisasi apabila pembangunan pabrik pengolahan smelter di Pelabuhan Kayangan selesai dibangun.

Sehingga akan menjadi pemicu kebutuhan untuk melewati jembatan yang menghubungkan Lombok – Sumbawa itu.Sumbawa.***

 

Rekomendasi